Beranda Berita

Menjajal Layanan Transjakarta Non-koridor Terintegrasi, Senyaman Apa?

Berita
Kamis, 25 Maret 2021 10:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama
Berita - Menjajal Layanan Transjakarta Non-koridor Terintegrasi, Senyaman Apa?


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Transjakarta diklaim menjadi layanan bus rapid transit dengan rute terpanjang di dunia. Salah satu penyumbang panjang rute tersebut adalah trayek non-koridor. 

Pekan ini kami berkesempatan menguji integrasi dari layanan Transjakarta yang terintegrasi di rute koridor dan non-koridor. Rute yang dipilih dari Lebak Bulus ke Joglo, Jakarta Barat. 

Foto - Menjajal Layanan Transjakarta Non-koridor Terintegrasi, Senyaman Apa?

BACA JUGA

Kami memulai perjalanan dari zona parkir Park & Ride yang berlokasi 150 m dari halte TJ Lebak Bulus. Biaya parkirnya cukup Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. Kami naik bus TJ koridor 8 yang menghubungkan Lebak Bulus-Harmoni. Ongkosnya Rp 3.500 dengan pembayaran lewat kartu e-money.

Untuk menyambung ke Joglo, awalnya kami kira bisa melanjutkan via halte Permata Hijau. Tapi ternyata salah. Karena untuk menyambung ke Joglo dengan bus non-koridor 8D, kami harus naik di halte Pasar Kebayoran. Sehingga kami berbalik arah kembali.

Memang, kalau turun di Permata Hijau dan menyambung trayek 8D bisa saja. Tapi Anda harus keluar halte dan membayar kembali ongkos bus tersebut. Selain harus bayar dua kali, lokasi shelter pemberhentiannya juga cukup jauh dari halte TJ Permata Hijau.

Setelah transit di Pasar Kebayoran, tak perlu waktu lama untuk naik ke bus 8D. Kami juga tak perlu membayar ongkosnya lagi.

Yang jadi catatan, kenyamanannya jauh berbeda. Jika sebelumnya di bus reguler kami menaiki Volvo B11R baru, maka jatah 8D yang kami naiki adalah Isuzu NQR lawas. 

Interiornya sudah agak kumuh dan berumur. Namun secara fungsi, baik AC dan pintu otomatisnya tetap berfungsi baik. Kelebihannya, di layanan bus non-koridor ini masih menghadirkan petugas di dalam bus. Sehingga lebih mudah jika ingin mendapatkan informasi.

Kesimpulannya, dengan ongkos yang terjangkau, penumpang bus Transjakarta koridor tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan layanan non-koridor tanpa kena biaya tambahan. Namun perlu diperhatikan lokasi transitnya. Apalagi kini di dalam bus TJ koridor sudab tidak tersedia petugas yang dapat memberikan informasi soal titik transit dan lainnya.


Tags Terkait :
Transjakarta Layanan Transjakarta
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Segini Gaji Pramudi Transjakarta

5 bulan yang lalu


Bus
Biar Aman Penumpang Bus Arus Balik Turun Dalam Terminal

1 hari yang lalu


Pikap
Toyota Rangga Angkot Kapan Resmi Mengaspal Di Indonesia? Ini Jawaban Pihak Toyota

1 hari yang lalu


Bus
Ketahui 15 Golongan Masyarakat Yang Berhak Mendapatkan Pelayanan Gratis Naik Transjakarta

2 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Denza N9 Siap Hadir Di Indonesia, Lebih Besar Dari Land Cruiser 300 Dan Tank 500

10 jam yang lalu


Berita
MG Motor Siapkan 17 Model Baru Hingga 2027, Dari Mobil Bensin Hingga EV Dengan Jangkauan 1.000 Km

11 jam yang lalu


Berita
Melihat Langsung MG ZS Hybrid Yang Segera Dijual Di Indonesia, Diprediksi Rp 300 Jutaan

12 jam yang lalu


Tips
Radiator Anda Berkarat? Ini Penyebabnya

13 jam yang lalu


Bus
Tarif Spesial Bus Double Decker Damri, Ruta Jakarta-Surabaya-Malang Hanya Rp 400 Ribu

14 jam yang lalu