Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Menjajal Layanan Transjakarta Non-koridor Terintegrasi, Senyaman Apa?

Berita
Kamis, 25 Maret 2021 10:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Transjakarta diklaim menjadi layanan bus rapid transit dengan rute terpanjang di dunia. Salah satu penyumbang panjang rute tersebut adalah trayek non-koridor. 

Pekan ini kami berkesempatan menguji integrasi dari layanan Transjakarta yang terintegrasi di rute koridor dan non-koridor. Rute yang dipilih dari Lebak Bulus ke Joglo, Jakarta Barat. 

BACA JUGA

Kami memulai perjalanan dari zona parkir Park & Ride yang berlokasi 150 m dari halte TJ Lebak Bulus. Biaya parkirnya cukup Rp 2 ribu untuk motor dan Rp 5 ribu untuk mobil. Kami naik bus TJ koridor 8 yang menghubungkan Lebak Bulus-Harmoni. Ongkosnya Rp 3.500 dengan pembayaran lewat kartu e-money.

Untuk menyambung ke Joglo, awalnya kami kira bisa melanjutkan via halte Permata Hijau. Tapi ternyata salah. Karena untuk menyambung ke Joglo dengan bus non-koridor 8D, kami harus naik di halte Pasar Kebayoran. Sehingga kami berbalik arah kembali.

Memang, kalau turun di Permata Hijau dan menyambung trayek 8D bisa saja. Tapi Anda harus keluar halte dan membayar kembali ongkos bus tersebut. Selain harus bayar dua kali, lokasi shelter pemberhentiannya juga cukup jauh dari halte TJ Permata Hijau.

Setelah transit di Pasar Kebayoran, tak perlu waktu lama untuk naik ke bus 8D. Kami juga tak perlu membayar ongkosnya lagi.

Yang jadi catatan, kenyamanannya jauh berbeda. Jika sebelumnya di bus reguler kami menaiki Volvo B11R baru, maka jatah 8D yang kami naiki adalah Isuzu NQR lawas. 

Interiornya sudah agak kumuh dan berumur. Namun secara fungsi, baik AC dan pintu otomatisnya tetap berfungsi baik. Kelebihannya, di layanan bus non-koridor ini masih menghadirkan petugas di dalam bus. Sehingga lebih mudah jika ingin mendapatkan informasi.

Kesimpulannya, dengan ongkos yang terjangkau, penumpang bus Transjakarta koridor tetap dapat melanjutkan perjalanan dengan layanan non-koridor tanpa kena biaya tambahan. Namun perlu diperhatikan lokasi transitnya. Apalagi kini di dalam bus TJ koridor sudab tidak tersedia petugas yang dapat memberikan informasi soal titik transit dan lainnya.


Tags Terkait :
Transjakarta Layanan Transjakarta
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Gubernur Jakarta: Penerapan ERP Untuk Ruas Jalan Yang Transportasi Umumnya Lengkap

1 bulan yang lalu


Berita
Ternyata Ada SK Gubernur DKI Untuk Tambah Populasi Kendaraan Listrik

8 bulan yang lalu


Berita
Raksasa Mobil Listrik Tiongkok, BYD Hadir Siang Ini Di Tanah Air

9 bulan yang lalu

Mobil Listrik
Mobil Listrik Penumpang BYD Akan Masuk Indonesia Mulai 2024

10 bulan yang lalu


Berita
Penerapan Teknologi AI Mampu Urai Kemacetan Sampai 20 Persen

1 tahun yang lalu


Berita
Shell Bicara Soal Transportasi di Masa Depan

1 tahun yang lalu


Berita
Mobil Listrik DFSK Gelora E Jadi Angkutan Penumpang Ibu Kota

2 tahun yang lalu


Berita
Peduli Covid-19, Komunitas Honda Bangun Fasilitas Cuci Tangan Di Halte Transjakarta

3 tahun yang lalu


Terkini

Truk
Apa Itu Truk eTopas SuperPanther ?

2 jam yang lalu


Berita
Keluarkan Rp 70 Miliar, Mazda Bangun Training Center Di PIK 2

3 jam yang lalu


Berita
Hyundai New Tucson Hybrid Terendus Masuk Indonesia. Pake Mesin Santa Fe

3 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 7 Dan Mifa 9 Resmi Diperkenalkan, Belum Ada Harga Jualnya

3 jam yang lalu


Berita
Pramudi Angkot Kecebur Sungai Akan Ditindak Tegas

13 jam yang lalu