Mobil baru Chevrolet akan berhenti dipasarkan di Indonesia mulai Maret 2020 mendatang. General Motors sebagai payung brand asal Amerika Serikat ini resmi mundur dari Indonesia, Oktober silam.
(Chevrolet Indonesia Berhenti Jualan Tahun Depan)
Namun ada fenomena menarik dari kepergian penjualan pabrikan dasi kupu-kupu ini dari industri otomotif lokal mulai Maret 2020 mendatang. Di pasar mobil bekas justru unit-unit mobil Cheverolet menunjukkan peningkatan peminat. Hal ini setidaknya terjadi di OLX, marketplace yang banyak dikenal sebagai tempat mencari kendaraan bekas.
"Berdasarkan data yang berhasil ditarik oleh OLX pada akhir bulan November, terjadi peningkatan permintaan mobil Chevrolet sebesar 6 persen. Di bulan Oktober 2019, permintaan (calon pembeli) berada pada angka 29.182 sedangkan di bulan November 2019, permintaan ada pada angka 30.883 ribu, terang Head of Automotive OLX Indonesia, Ivo Wassenaar dalam keterangan resminya.
(Chevrolet Cuci Gudang, Trax Diskon Hingga RP 80 Juta!)
Lebih lanjut Ivo menjabarkan kalau suplai mobil Chevrolet yang masuk katalog mereka menunjukkan penurunan selama satu bulan terakhir sekitar 3 persen, dari 2.067 di bulan Oktober 2019 menjadi 2.015 di bulan November 2019. Kecenderungannya menurut dia, "nampaknya konsumen justru mempertahankan mobil Chevrolet karena setiap brand otomotif memang biasanya memiliki penggemar tersendiri."
Adapun Chevrolet Trax menjadi model paling populer dalam katalog OLX Indonesia. Low SUV ini mengalami peningkatan suplai yang cukup signifikan, sebesar 46 persen pada bulan November 2019 --dibandingkan suplai bulan sebelumnya. Peningkatan suplai ini berdampak pada penurunan rata-rata harga Chevrolet Trax sekitar 11 persen, dari Rp 209 juta (Oktober 2019) menjadi Rp 186 juta (November 2019). Sementara itu, jumlah permintaan mengalami peningkatan sebesar 3 persen dan masih relatif lebih tinggi dari suplai Trax di platform OLX.
Chevrolet Trax Premier Coppertino
Data yang berbeda ditunjukkan oleh Chevrolet Captiva. Baik suplai maupun permintaan (calon pembeli) mengalami penurunan masing-masing sebesar 8 persen dan 45 persen pada November 2019 dibandingkan data bulan Oktober 2019. Sedangkan harga Chevrolet Captiva hanya terjadi penurunan sebesar 1 persen dari Rp 236 juta menjadi Rp 233 juta.
Ivo menambahkan, permintaan mobil Chevrolet di pasar mobil bekas yang masih cukup tinggi tidak lepas dari 'janji' Chevrolet memperthankan layanan purnajual oleh authorized dealer seperti perawatan, perbaikan hingga ketersediaan suku cadang. “Nantinya, hal ini juga mempengaruhi jumlah listing mobil Chevrolet di OLX, seiring dengan pergerakan preferensi konsumen,” tutup Ivo.
