Persaingan EV tak melulu terjadi di ranah mobil penumpang, namun terjadi disemua segmen termasuk pikap. Sejumlah nama pun berjejal memenuhi kebutuhan kendaraan angkut ini mulai dari Tesla, Rivian hingga pabrikan besar seperti Ford dan Chevrolet bernafsu menjajakan produknya.
Namun di sisi lain, nampaknya peluang tak hanya dapat diraup oleh para pabrikan, namun juga pabrikan yang menyediakan konversi dari mobil tradisional menjadi EV. Dan khusus untuk kendaraan pekerja dengan sasis kokoh Magna dengan produknya eBeam muncul memberikan solusi.
Produk ini tak menawarkan motor listrik yang dijejalkan di bekas kompartemen mesin dan masih mengandalkan drivetrain bawaan mobil untuk menyalurkan tenaga ke roda.
Magna menawarkan sesuatu yang lebih menarik yakni motor listrik yang sekaligus menjadi gardan. Ya motor listrik ini ditempatkan sepertihalnya bonggol pada third member yang kemudian langsung disalurkan ke roda kiri ataupun kanan.
Motortrend mengabarkan bahwa motor listrik ini mampu menjemput daya 160 hp hingga 335 hp. Magna pun menjelaskan bahwa model ini akan lebih fleksibel ke depannya terlebih untuk pemilihan penggerak roda, baik itu penggerak roda belakang ataupun 4x4.
Dengan posisi motor listrik seperti ini, maka daya akan langsung bisa disalurkan utuh ke roda tanpa kehilangan daya di kopel ataupun girboks.
Enyahnya kopel dan beberapa perangkat lainnya membuat biaya pemeliharaan pikap-pikap ini semakin enteng di dompet.
Produk ini disasar pada mobil yang ingin melakukan konversi ataupun pabrikan yang ingin membuat EV pikap besarnya sendiri.
Markondez
