Bus listrik tak melulu menjadi dominasi Eropa Barat, Cina ataupun Jepang, namun tak ketinggalan dibikin pula oleh negara Eropa Timur, salah satunya adalah Solaris.
Pabrikan asal Polandia ini sebelumnya dikenal sebagai pembuat bus dengan mesin diesel maupun berbahan bakar gas. Namun sejak 2011, Solaris sudah mulai membuat bus bertenaga listrik dengan Solaris Urbino 8.9 LE Electric. Bus ini telah terbukti keandalannya dengan pembuktian 3.000 km bebas kerusakan.
Dalam perkembangannya, Solaris belum lama ini mengenalkan Urbino 15LE yang hadir dengan tiga poros berpenggerak elektrik.
Seperti dilansir electrive.com, keputusan untuk menghadirkan bus tiga gandar ini tidak hanya oleh kepentingan pasar, tetapi juga oleh kemajuan teknis yang belum pernah terjadi sebelumnya berkaitan dengan bus listrik, khususnya dalam penyimpanan energi
Solaris Urbino 15 LE menggunakan baterai Solaris High Energy + generasi terbaru yang dikenalkan tahun silam. Baterai baru yang hadir dengan 6 kemasan dengan total daya 470 kWh ini ditempatkan di bagian belakang bus (4 buah) dan sisanya di atas atap.
Baterai pada bus ini dapat diisi ulang dengan menggunakan charger plug-in atau ada juga opsi pengisian langsung melalui pantograph, seperti halnya yang dilakukan oleh kereta rel listrik (KRL).