Secara mengejutkan siaran pers yang masuk ke redaksi OtoDriver hari ini (28/10), berisikan pernyataan dari pihak General Motors (GM), yang bakal menghentikan penjualan pada akhir Maret 2020 mendatang.
Brand yang memiliki sejarah panjang di Indonesia ini akhirnya menyisakan layanan purna jual untuk para konsumen di tanah air. Produk Chevolet sejak 5 tahun ke belakang juga sudah tidak lagi didatangkan dari Amerika Serikat, tetapi dari Korea Selatan guna memangkas biaya.
1. Masuk Indonesia Tahun 1927
Berkat ekspansi besar-besaran di Asia, Chevrolet masuk ke Hindia Belanda yang merupakan nama Indonesia saat itu, pada 3 Februari 1927. Saat ini GM hadir dengan nama, NV General Motors Java Handel Maatschappij (NVGMJHM). Bila diartikan dalam bahasa Indonesia, berarti PT Perusahaan Dagang General Motors Jawa.
2. Dirikan Pabrik Mobil Pertama di Indonesia
Permintaan pasar yang tinggi terhadap Chevrolet mendorong GM membangun pabrik perakitan di Tanjung Priok pada 1938. Lokasi perakitan ini sekarang dikenal sebagai kawasan Gaya Motor sekaligus tercatat sebagai kawasan pabrik perakitan mobil pertama di Indonesia.
Saat ini, di Gaya Motor bahkan digunakan untuk tempat merakit mobil-mobil seperti BMW, Isuzu dan Daihatsu.
3. Menjual Model Roadster Pertama
Sebelum GM eksis di Indonesia, mereka sudah menjual Model D yang merupakan sebuah roadster pertama dengan kapasitas empat orang penumpang dan touring lima penumpang.
4. Menutup Pabrik Bekasi
Chevrolet berinvestasi besar-besaran senilai US$ 150 juta untuk memugar pabrik yang sudah dibuat sejak 1995 di Bekasi. Pabrik seluas 58.000 m2 ini terkenal sebagai tempat perakitan Chevrolet Spin yang dibuka sejak 27 Juli 2012. Spin merupakan sebuah mobil keluarga tujuh penumpang yang dianggap sesuai dengan karakter di konsumen di Indonesia.
Namun karena penjualannya tidak sesuai harapan, Spin yang susah membendung dominasi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia tidak selaris yang dibayangkan. Alhasil GM kembali menutup pabrik tersebut pada Juni 2015.
Chevrolet Aveo generasi terakhir di Indonesia
5. 10 Model di Indonesia
Nama-nama yang dijual di Indonesia di antaranya adalah Captiva, sebuah SUV 7 penumpang, Trax compact SUV, Cruze medium sedan, Spark sebuah city car, Orlando yang merupakan MPV medium, Spin sebuah low mpv, kemudian Colorado yang bermain di kelas double cabin, Trailblazer yang diandalkan di kelas SUV ladder frame, Aveo di kelas hatchback dan Lova serta Kalos yang dijadikan taksi.
6. 5 Model Andalan Terakhir di Indonesia
Chevrolet sudah absen di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2019. Terakhir ada tiga model yang gembor dipublikasikan. Mereka adalah Chevrolet Trax, Spark dan Trailblazer, Aveo dan Colorado.
7. Peringkat 18 di Indonesia
Dari data wholesales atau dari pabrik ke dealer yang tertulis di laman resmi Gaikindo. Chevrolet hanya mampu menjual 970 unit periode Januari hingga September 2019. Hal ini membuatnya menduduki peringkat 18 di tangga penjualan mobil di Indonesia jelang penutupan 2019.