JBM Solaris Electric Vehicle Ltd memanfaatkan momentum penyelenggaraan pameran otomotif Auto Expo 2018 di India untuk meluncurkan bus listrik terbarunya. Bus listrik JBM Solaris Eco-Life ini 100 persen digerakkan oleh energi listrik melalui baterainya.
Selama pameran berlangsung, JBM Solaris mendapatkan order mengikuti tender pengadaan 10 unit bus listrik dengan Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh yang kelak akan dioperasikan di rute New Delhi-NCR region.
Bus listrik Eco-Life bisa mengisi ulang baterai lithium-ion-nya secara cepat dan dalam kondisi baterai terisi penuh, bus dapat menempuh jarak antara 150 sampai 200 km selama 10 sampai 15 jam pengoperasian, tergantung kondisi jalan.
Bertabur Fitur Canggih
Fitur-fitur canggih di bus ini antara lain Passenger Information System (PIS) yang terkoneksikan ke GPS, Vehicle Health Monitoring System untuk mengecek kondisi bus, Battery Management System, Fire Detection & Suppression System untuk mencegah kebakaran, dan lain-lain. Fitur lainnya yang juga disematkan di bus listrik Eco-Life adalah independent front suspension, electronic braking system.
Bus juga dilengkapi dengan akses untuk penumpang berkursi roda, wheelchair ramp, serta innovative electric drive system and kneeling mechanism, di mana bus bisa didekatkan sampai 60 mm di posisi penumpang yang akan naik, sehingga penumpang manula, anak-anak dan penyandang disabilitas bisa naik ke bus dengan mudah.
Untuk driver, bus ini juga dilengkapi dengan dasbor berteknologi layar sentuh yang bersifat intuitive dan sangat user-friendly.
Cocok untuk Bus Kota
Bus ini disebut cocok untuk dioperasikan sebagai armada bus kota. Bus JBM Solarif Eco-Life ini menggunakan backbone bus listrik Solaris Urbino 12 yang sebelumnya dipasarkan di Eropa.
Bus listrik Eco-Life ini akan diproduksi di pabrik JBM Solaris di Faridabad, Haryana and Kosi di negara bagian Uttar Pradesh, India, dengan kapasitas produksi bus 2000 unit per tahun.
JBM Solaris Electric Vehicle Ltd yang menjadi produsen bus ini merupakan perusahaan patungan antara perusahaan lokal India, JBM dengan produsen bus ternama Eropa, Solaris Bus & Coach S.A.
Pihak JBM Solaris menyebutkan, mengoperasikan satu unit bus listrik JBM Solaris Eco-Life akan mampu menekan penggunaan 959 ton ekuivalen carbon dioksida yang dilepas ke udara dan menghemat penggunaan 350.000 liter bahan bakar solar dengan asumsi lama pengoperasian bus ini selama 10 tahun.
Nishant Arya, Executive Director, JBM Group menyatakan peluncuran bus listrik ini merupakan inovasi dan terobosan menghadirkan bus yang ramah lingkungan sejalan dengan visi Pemerintah India. Bus listrik ini merupakan bagian dari revolusi moda transportasi di Indonesia melalui adopsi teknologi kendaraan listrik.
"Eco-Life merupakan offering pertama dari kami menuju arah tersebut. Kami berkomitmen menyediakan solusi ekosistem untuk e-mobility untuk lingkungan yang lebih hijau," ungkap Naishant Arya.