Pabrikan kendaraan listrik Solaris memperkenalkan bus listrik tronton terbaru dengan panjang meter, Solaris Urbino 15 LE. Bus ini menggunakan tiga axle dangan kabin rendah atau low floor bus dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih spesifik di pasar negara-negara Skandinavia.
Solaris ke depan akan menghadirkan bus ini dalam dua versi. Yakni versi bus kota (bus kelas I) dan sebagai bus antarkota (kelas II). Sebelumnya, di tahun 1999 Solaris sudah lebih dulu meluncurkan bus tronton dengan tiga axle bermesin diesel internal combustion dan CNG. Karenanya, hadirnya Urbino tronton dengan panjang bodi 15 meter di 2020 ini menjadikannya varian bus yang benar-benar baru untuk pasar Eropa.
Asal tahu saja, di negara-negara Skandinavia, bus tronton 15 meter sangat populer dan digemari masyarakat. Bus-bus ini dioperasikan sebagai bus kota dan bus antarkota.
Sebagai bus listrik full EV, Solaris Urbino 15 LE electric digerakkan oleh baterai listrik Solaris High Energy + generasi terbaru dengan kepadatan energi yang tinggi dan didukung dengan dua mode pengisian baterai. Yakni, mode pengisi daya plug-in atau mode pengisian menggunakan pantograf yang dipasang di atap bus.
Solaris masih akan mematangkan lagi desain bus listrik tronton Urbino 15 LE ini dan tahap awal akan diluncurkan dua unitnya sebelum bus ini diproduksi massal. Rincian teknis lebih detil tentang spesifikasi bus ini akan diungkap pada bulan April 2020.