Bahan Baku Baterai Mobil Listrik Melimpah, Indonesia Akan Jadi Produsen Terbesar EV Dunia

 Afrizal Abdul Rahman    07 June, 2023
Mobil Listrik

Perkembangan kendaraan listrik harus dibarengi dengan ketersediaan bahan baku, termasuk nikel yang digunakan untuk baterai mobil listrik. Dalam hal ini Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama dalam hal bahan baku.

Bukan tanpa alasan, Indonesia memiliki cadangan nikel yang cukup besar. Dari data yang ada potensi Nikel Indonesia mencapai 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam.

Hal tersebut berdasarkan salinan berdasarkan salinan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Kepmen ESDM) Nomor 301.K/MB.01/MEM.B/2022 tentang Rencana Pengelolaan Mineral dan Batu Bara Nasional tahun 2022 - 2027.

Tak hanya itu saja, menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Indonesia juga memiliki bahan baku pembuat baterai lainnya seperti mangan dan koblat.

"Kita bahan baku baterai, seperti koblat, mangan hanya ada satu yang tidak ada yaitu Lithium. Tetapi dengan begitu masih ada beberapa bahan utama yang penting membuat Indonesia akan menjadi produsen terbesar," katanya, dikutip dari laman YouTube Universitas Paramadina.

Dengan melimpahnya bahan baku, Bahlil mengatakan Indonesia dilirik oleh beberapa perusahaan dunia, dengan tujuan investasi besar untuk memproduksi baterai yang memang menjadi komponen penting kendaraan listrik.

Terdapat beberapa perusahaan yang sudah menggelontorkan investasi besar, seperti LG asal Korea Selatan. Perusahaan tersebut sudah berinvestasi sebesar  USD9,8 miliar dan akan mulai melakukan produksi di Karawang, Jawa Barat, pada tahun depan.

"Ada juga dari China yaitu CATL dari Jerman juga ada yaitu VW-BASF, dan Amerika yaitu Ford, mereka akan membangun dengan memakai green energi dan green industry," paparnya.

Jadi, dengan begitu tak menutup kemungkinan beberapa tahun mendatang akan lebih banyak populasi EV di dunia atau Indonesia, mengingat banyak perusahaan yang akan fokus mengembangkan baterai.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru seputar otomotif roda empat setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

Bagikan

Rekomendasi Untuk Anda

BeritaTransaksi di SPKLU Naik Drastis Selama Musim Arus Mudik Dan Balik1 hari laluBeritaMercedes-Benz Tarik Kembali 7000-an SUV Mereka di Australia, Bagaimana Dengan di Indonesia?3 hari laluMobil ListrikPenjualan Tesla Lebih Buruk Dari Pandemi, Apa Masalahnya?5 hari laluBeritaPresiden AS Diminta Boikot EV China, Ini Alasannya5 hari lalu

Trending

500 Unit Citroen e-C3 Segera Sampai Indonesia
Geber Yaris Cross Hybrid Jakarta-Bali Pake Mode Power, Berapa Konsumsi BBM-Nya?
Wuling Starlight Penggerak Listrik Resmi Meluncur, Harga Rp 244 Jutaan Saja
Solusi Buat Yang Malas Nunggu, Mobil Listrik Ini Cuma Butuh 10 Menit Untuk Dapatkan Jangkauan 432 KM
Kia Siapkan EV3, Hadang EV Murah China

Berita Terbaru

Mobil ListrikHanya Dalam 4 Bulan, Tesla Cybertruck Lampaui Prestasi Setahun GMC Hummer EV 2 jam laluBerita Honda Kenalkan EV Baru Di China. Potensial Jadi Model Global Penantang Tesla Model Y 16 jam laluBeritaGWM Tank 500 PHEV Dapatkan Upgrade Besar. Lebih Bertenaga Dan Efisien22 jam laluMobil ListrikXPeng Bantu VW Hadirkan Mobil Listrik Terjangkau Untuk Bersaing di China23 jam laluBeritaChery Omoda 7 Segera Debut Di Beijing Auto Show 20241 hari laluTipsSetelah Digunakan Mudik, Bagian Kaki-Kaki Mobil Kerap Rusak1 hari laluBeritaSuzuki Jimny 5-door Dikirim Ke Konsumen Di Seluruh Penjuru Negeri1 hari laluBeritaAzdome, Dashcam Canggih Nan Terjangkau Untuk Tingkatkan Keamanan Berkendara1 hari lalu