Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaMobil Listrik

Mengapa Tidak Semua Produsen Mampu Menjual Mobil Listrik? Ternyata Ini Masalahnya

Tidak semua produsen roda empat beralih memproduksi mobil listrik. Apa sih masalahnya?
Mobil Listrik
Kamis, 7 Juli 2022 09:00 WIB
Penulis : Ahmad Biondi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Sekarang kita sudah terbiasa dengan kehadiran mobil listrik. Apalagi produsen besar juga sudah berlomba-lomba menawarkan mobil listrik yang paling sesuai dengan karakter konsumen.

Namun sebenarnya apa sih masalah yang dihadapi sehingga tidak semua produsen langsung bergerak cepat dan menjual mobil listrik dalam jumlah massal?

Chief Financial Officer Volkswagen (VW) Arno Antlitz berpendapat tantangan sebenarnya dari transisi ke kendaraan listrik (EV) di Eropa adalah produksi dan rantai pasok baterai yang cukup untuk memberi daya pada kendaraan.

"Ini adalah tujuan yang menantang. Kami pikir itu bisa dilakukan. Topik yang paling menantang bukanlah meningkatkan pabrik mobil. Topik yang paling menantang adalah meningkatkan rantai pasokan baterai," kata Antlitz dikutip dari Reuters, Sabtu.

Hal tersebut menyusul kesepakatan Uni Eropa untuk menghapus mobil bermesin pembakaran hanya dalam waktu 12 tahun demi memerangi perubahan iklim. Uni Eropa juga mengharuskan mobil baru yang dijual di blok tersebut untuk mengeluarkan nol CO2 mulai tahun 2035.

Kebijakan tersebut akan membuat perusahaan otomotif untuk tidak mungkin menjual mobil bermesin pembakaran internal (ICE).

VW telah mengatakan akan berhenti menjual mobil bermesin pembakaran di wilayah tersebut sesuai dengan tanggal target, namun, beberapa pembuat mobil yang tertinggal jauh dalam perlombaan untuk mengembangkan kendaraan listrik seperti Toyota, mungkin kesulitan untuk memenuhinya. Pembuat mobil Jepang menolak berkomentar lebih lanjut.

Pembuat mobil besar telah berlomba untuk mengamankan pasokan sel baterai, tetapi menemukan bahan baku baterai yang cukup mungkin menjadi masalah yang lebih besar.

Kegagalan untuk mendapatkan pasokan lithium, nikel, mangan, atau kobalt yang memadai dapat memperlambat peralihan ke EV, membuat kendaraan tersebut lebih mahal dan mengancam margin keuntungan pembuat mobil.

Chief Executive Officer Stellantis Carlos Tavares mengatakan bulan lalu dia memperkirakan kekurangan baterai EV akan melanda industri otomotif pada 2024-2025 karena produsen mencoba meningkatkan penjualan EV sambil tetap membangun pabrik baterai baru.

Tavares mengatakan keputusan UE "bukan kejutan" bagi perusahaan. "Jadi, bagi kami itu bukan kabar baik, juga bukan kabar buruk, itu persis asumsi yang kami miliki dalam rencana kami."

Rencana itu menyerukan agar Stellantis hanya menjual EV di Eropa pada tahun 2030.


Tags Terkait :
EV Mobil Listrik
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Punya Potensi Masuk Indonesia, Kenal Lebih Dekat Sub-Brand BAIC, Arcfox dan Stelato

Kenali lebih dekat sub-brand BAIC Arcfox dan Stelato yang berpotensi masuk Indonesia. Arcfox fokus pada mobil listrik, sedangkan Stelato menyasar segmen premium.

1 hari yang lalu


Berita
Mercedes-Benz CLA L, Asli Buatan Tiongkok

Akan masuk Indonesia?

1 bulan yang lalu

Mobil Listrik
Volvo Siap Beralih Ke EV Di 2035

Volvo merevisi targat hijrah ke listrk murni pada 2030 menjadi 2035.

2 bulan yang lalu


Berita
Mercedes-Benz EQE Dan EQE SUV Akan Berhenti Dijual Tahun 2026

Desainnya dianggap sebagai faktor kegagalan yang terbesar

2 bulan yang lalu


Berita
Setelah BMW iX3 Debut Dunia, Mercedes-Benz Bocorkan Sosok GLC EV

- Setelah BMW iX3 generasi terbaru resmi debut dunia, kini Mercedes-Benz juga dikabarkan bakal menghadirkan rival langsungnya, yakni Mercedes Benz GLC EV

2 bulan yang lalu


Berita
Beli BYD Atto 1 Dan Mau Charge Di Rumah? Segini Harga Wall Chargernya

BYD Atto 1 resmi melenggang di Indonesia.

3 bulan yang lalu


Berita
Pabrikan Jerman Keteteran Hadapi EV Buatan Pabrikan Tiongkok

Tidak bisa mengejar produktivitas pengembangan dan produksi EV asal Cina.

4 bulan yang lalu

Berita
Tahun 2027 Mobil Listrik Buatan Tiongkok Wajib Satu Pedal, Ini Penyebabnya

Harus didukug sistem pengereman serta regenerasi energi yang baru.

4 bulan yang lalu


Terkini

Berita
Prelude Hadir Lewat Importir Umum, Ini Komentar Honda Indonesia

Honda Prelude ternyata sudah mendarat di Indonesia.

9 jam yang lalu


Berita
Hyundai Stargazer Cartenz X, LSUV Modern Berlimpah Fitur

Hyundai Stargazer Cartenz X hadir di Indonesia

9 jam yang lalu


China Loloskan Sistem Kemudi Ala Video Game

Sistem steer by wire diklaim mampu menghadirkan kemudi yang lebih presisi, responsif dan fleksibel lantaran putarannya bisa diatur sesuai kebutuhan.

Berita | 9 jam yang lalu


Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

19 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

20 jam yang lalu