Setiap negara memiliki kebijakan yang berbeda-beda terhadap mobil ramah lingkungan. Namun tujuannya sama-sama ingin membuat bumi lebih hijau dengan menggalakkan program Zero Emission.
Jika di Indonesia kini banyak bermunculan mobil listrik dari produsen-produsen besar, berbeda halnya dengan di Amerika Serikat yang sudah mulai merencanakan larangan menggunakan mobil konvensional.
"Ini adalah kesempatan besar bagi kami untuk menempatkan diri pada jalur yang strategis dan lebih adil. Jika kita tidak mengadopsi aturan, sistem akan tetap diterapkan," ujar Komisaris Schlusser seperti dilansir Carscoops.
Aturan tersebut juga mengharuskan pabrikan untuk meningkatkan akses kendaraan tanpa emisi ke rumah tangga berpenghasilan rendah. Hal itu dikarenakan, negara tersebut sudah memudahkan pembelian terkait kendaraan listrik untuk warganya. Sekedar informasi, negera yang terkenal dengan julukan Paman Sam ini sejatinya sudah mulai menerapkan aturan tersebut dibeberapa wilayah, salah satunya California. Kini, aturan itu akan diterapkan di wilayah lain yakni Oregon, secara bertahap.
Untuk memudahkan peralihan, Amerika Serikat telah memberikan berbagai program dalam penjualan kendaraan ramah lingkungan seperti komunitas, produksi kendaraan berbiaya rendah, dan program bantuan berpenghasilan rendah.