Beranda Berita

Ternyata Ada SK Gubernur DKI Untuk Tambah Populasi Kendaraan Listrik

Berita
Kamis, 22 Februari 2024 06:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Berita - Ternyata Ada SK Gubernur DKI Untuk Tambah Populasi Kendaraan Listrik


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menyebutkan kendaraan listrik tak menghasilkan emisi pencemar udara sehingga ramah lingkungan sehingga dapat menjadi solusi untuk mengatasi polusi udara di Ibu Kota. 

"Beralih ke kendaraan listrik serta dibarengi dengan transisi pembangkit listrik menuju energi baru terbarukan dapat menjadi solusi dalam mengatasi polusi," kata Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, saat dihubungi pekan ini (20/2).

Yogi menjelaskan, kendaraan listrik tidak memiliki pipa knalpot (tailpipe) yakni mesin pembakaran internal atau knalpot yang mengeluarkan emisi gas buang.

BACA JUGA

Sementara itu, kendaraan yang menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin dan diesel menghasilkan berbagai polutan udara berbahaya seperti partikulat, nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO) dan hidrokarbon.

Menurut Yogi, seperti dikutip dari Antara, kendaraan ini yang menyebabkan sebagian besar polusi udara di Jakarta.

Sudah disahkan tahun 2023

Oleh karena itu, sambung dia, dengan mengadopsi kendaraan listrik, maka dapat mengurangi polusi udara, sekaligus memberikan manfaat tak langsung (co-benefit) terhadap penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

"Karena di Ibu Kota penerapannya baru beberapa bulan, dampak yang signifikan belum terlihat. Dampak dari elektrifikasi ini akan terlihat ketika konversi tersebut dilakukan secara masif, seperti peralihan armada TransJakarta menjadi tembus 100 persen pada 2030," jelas Yogi lagi.

Pemerintah DKI Jakarta melalui rencana aksi "Strategi Pengurangan Emisi Pencemar Udara" dari sumber bergerak berencana menggunakan kendaraan listrik 100 persen pada tahun 2030.

Aksi ini dikatakan bakal menghasilkan penurunan beban emisi antara lain sebanyak masing-masing 1 persen partikulat (PM)10 dan PM2.5, lalu sekitar 0,2 persen karbon hitam (BC), sebanyak 0,4 persen nitrogen oksida (NOx). Kemudian, sekitar 0,1 persen sulfur dioksida (SO2), sebanyak 0,8 persen kabon monoksida (CO) dan sekitar 0,02 persen senyawa organik volatil non-metana (non-methane volatile organic compounds/NMVOC).

Dia menambahkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Keputusan Gubernur Nomor 576/ 2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara menargetkan pengadaan kendaraan listrik sebesar lima persen pada 2024, kemudian bertambah setiap tahunnya, yakni menjadi 10 persen pada 2025, 20 persen pada 2026 dan 100 persen pada 2030. (EW)

Apa kelebihan mobil China dibandingkan dengan Jepang, Korea Selatan, Amerika dan Eropa?

Melihat banyaknya brand China yang hadir di Indonesia. Apa kelebihan mereka jika dibandingkan pabrikan asal negara lain?

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Mobillistrik Dki Skgubernur
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Dan Yaris Cross Hybrid Paling Banyak Diekspor Saat Ini

12 jam yang lalu


VIDEO: BYD Lansir Megawatt Flash Charger Dengan Daya 1.000 kW, 400 KM Cuma Butuh 5 Menit

Berita | 16 jam yang lalu


Mobil Listrik
Toyota Hadirkan Fasilitas Privilege Parkir dan Charging Spot Gratis di Tiga Mall Jakarta

18 jam yang lalu


Berita
Mobil Balap Listrik Tercepat, 0-100 Km/Jam Hanya 1,8 Detik Bakal Ke Jakarta Juni Nanti

1 hari yang lalu

VIDEO: Crash Test Proton e.MAS 7 (ASEAN NCAP)

Crash Test | 1 hari yang lalu


Berita
Toyota bZ3X Ternyata Kembaran Aion V, Ini Faktanya

1 hari yang lalu


Mobil Listrik
BYD Seagull Siap Jadi Ancaman LCGC Di Indonesia

1 hari yang lalu


Berita
Mudik Ke Sumatera Dengan Mobil Listrik Lebih Aman, Ada Tambahan 106 SPKLU

1 hari yang lalu


Terkini

Berita
Support Mudik, Citroen dan Jeep Gelar Layanan Siaga Ramadhan

10 jam yang lalu


Bus
Beli Tiket Resmi Secara Online Lebih Aman, Hindari Lewat Calo

11 jam yang lalu


Berita
Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Dan Yaris Cross Hybrid Paling Banyak Diekspor Saat Ini

12 jam yang lalu


Bus
Tanggal 19 Maret Mudik Gratis Jakarta Tahap II Dibuka, Begini Syaratnya

13 jam yang lalu


Pikap
Toyota Rangga Angkot Kapan Resmi Mengaspal Di Indonesia? Ini Jawaban Pihak Toyota

14 jam yang lalu