OTODRIVER- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperkirakan akan ada 2 juta mobil listrik dan 13 juta roda dua di Indonesia pada tahun 2023 mendatangkan.
Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Pengembangan Industri sektor ESDM Agus Tjahajana Wirakusumah.
"Kalau dari total hitungan kami itu akan ada 2 juta mobil listrik yang merupakan akumulasi bukan penjualan," katanya, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
"Kami hitungnya itu dari Net Zero Emission (NZE), jadi kita turunkan berapa CO2 yang tidak boleh keluar, dan hasilnya angka tersebut," tambahnya.
Sebagai contoh pertimbangan sebuah baterai dengan angka 1,4-65 KwH. Dengan angka tersebut bisa mencapai jarak 30-40 km dan dibagikan perliter bensin bisa 25-30 persen penghematan.
Seperti diketahui kendaraan bermotor memang salah satu penyumbang polusi. Menurut Agus polusi tersebut bisa mencapai 30-40 persen, tentu bisa menyebabkan polusi udara yang saat ini sedang tidak baik saja, terutama di Jakarta.
"Kalau melihat udara Jakarta seperti ini rasanya kita semua harus komitmen ke arah elektrifikasi, mari kita lakukan bersama," tungkasnya. (AAR)