Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Emisi Terbesar Mobil Listrik Ada Pada Proses Pembuatan Baterai

Berita
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


OTODRIVER -  Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) membantah pernyataan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang, di mana kendaraan listrik menghasilkan emisi yang lebih besar daripada kendaraan konvensional.

"Kendaraan listrik lebih efisien dengan segala sumber listrik yang digunakan. Hal itu selaras dan mencerminkan emisi yang lebih rendah yang dimiliki kendaraan listrik dibandingkan kendaraan bahan bakar minyak," kata Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin dalam dialog virtual di Jakarta, Kamis (19/10).

Namun, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, R Hendro Martono, menjelaskan bahwa sejumlah pihak tidak memahami konteks bagaimana sebuah mobil listrik menghasilkan emisi besar karena proses pembuatan baterai.

BACA JUGA

Dia juga menjelaskan, dalam sebuah ekosistem mobil listrik diperlukan energi listrik terbarukan dengan mengurangi bauran sumber listrik dari fosil baik untuk energi kendaraan listrik juga pemprosesan mineral untuk pembuatan baterai itu sendiri.

"Perlu ada fasilitas daur ulang (recyling) baterai yang tersedia sehingga baterai bekas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dapat didaur ulang atau dijadikan energi penyimpanan sekunder, sehingga ekosistem end to end dari KBLBB dapat terbentuk," papar Hendro.

Dari data life cycle emissions menunjukkan jumlah total gas rumah kaca dan partikel yang dikeluarkan selama siklus hidup kendaraan mulai dari produksi hingga penggunaan dan pembuangan (disposal), ditunjukkan dengan satuan tonnes of carbon dioxide equivalent (tCO2e). “Masih adanya emisi ini sangat tergantung dari input energi bahan bakar dari hulu maupun hilir (kendaraan itu sendiri) dan secara gradual akan menurun jika bahan input ini dilakukan secara green fuel,” jelas Hendro.

Dikutip EVBox pada Sabtu (21/10), beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembuatan baterai kendaraan listrik dapat menghasilkan emisi karbon yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil. Hal ini disebabkan oleh sejumlah besar energi yang dibutuhkan untuk pengadaan bahan baku dan proses pembuatan baterai EV.

"Sebagian besar konsumsi energi ini terkait dengan produksi baterai yang membutuhkan ekstraksi bahan langka dan sulit didapat seperti lithium, kobalt, dan mangan. Dalam baterai mobil listrik banyak komponen yang mengandung banyak rare earth elements (REE), seperti lithium, nikel, kobalt, dan grafit," tulis EVBox. (GIN)


Tags Terkait :
Mobil Listrik Mobil Bensin Baterai Mobil Listrik Emisi Polusi
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Mobil Listrik
Indomobil Group Umumkan Kolaborasi Strategis Dengan PLN Icon Plus

1 hari yang lalu


Mobil Listrik
Mobil Niaga Elektrik Foton Tampil di Pameran Electricity Connect 2024

1 hari yang lalu


Berita
Pameran Kendaraan Elektrik Terbesar Di Indonesia Akan Kembali Digelar 29 April Hingga 4 Mei 2025

1 hari yang lalu


Berita
Hyundai Ioniq 9 Bakal Debut Perdana Di AS 21 November Mendatang

2 hari yang lalu


Berita
MUF GJAW 2024 Moment Tepat Beli Mobil

2 hari yang lalu


Berita
Hyundai Belum Ada Rencana Hadirkan Mobil Lebih Murah Dari Stargazer

2 hari yang lalu


Berita
Ini Dia Nissan N7, Joint Venture EV Nissan Dengan Dongfeng

2 hari yang lalu


Mobil Listrik
2024 KIA EV Day: KIA EV5 Pernah Disebut Sebagai Kandidat SUV Yang Bakal Masuk Indonesia

2 hari yang lalu


Terkini

Berita
Aletra Resmi Debut Di Indonesia, Bawa MPV EV Setara BYD M6

38 menit yang lalu


Mobil Listrik
Zeekr Resmi Meluncur Di Indonesia, Bawa Kedua Model Ini

1 jam yang lalu


Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

3 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

4 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

5 jam yang lalu