Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Emisi Terbesar Mobil Listrik Ada Pada Proses Pembuatan Baterai

Dalam sebuah ekosistem mobil listrik diperlukan energi listrik terbarukan dengan mengurangi bauran sumber listrik dari fosil baik untuk energi kendaraan listrik.
Berita
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

OTODRIVER -  Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB) membantah pernyataan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang, di mana kendaraan listrik menghasilkan emisi yang lebih besar daripada kendaraan konvensional.

"Kendaraan listrik lebih efisien dengan segala sumber listrik yang digunakan. Hal itu selaras dan mencerminkan emisi yang lebih rendah yang dimiliki kendaraan listrik dibandingkan kendaraan bahan bakar minyak," kata Direktur Eksekutif KPBB, Ahmad Safrudin dalam dialog virtual di Jakarta, Kamis (19/10).

Namun, Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, R Hendro Martono, menjelaskan bahwa sejumlah pihak tidak memahami konteks bagaimana sebuah mobil listrik menghasilkan emisi besar karena proses pembuatan baterai.

"Dalam raker dibahas upaya upaya strategis yang merujuk hasil beberapa studi diantaranya oleh McKinsey and Company yang melihat dalam proses pembuatan baterai BEV mengeluarkan emisi sekitar 40 persen lebih tinggi dibanding (mobil) hybrid dan bensin karena proses ekstraksi mineral lithium, kobalt dan nikel," kata Hendro dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (21/10).

BACA JUGA

Dia juga menjelaskan, dalam sebuah ekosistem mobil listrik diperlukan energi listrik terbarukan dengan mengurangi bauran sumber listrik dari fosil baik untuk energi kendaraan listrik juga pemprosesan mineral untuk pembuatan baterai itu sendiri.

"Perlu ada fasilitas daur ulang (recyling) baterai yang tersedia sehingga baterai bekas kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) dapat didaur ulang atau dijadikan energi penyimpanan sekunder, sehingga ekosistem end to end dari KBLBB dapat terbentuk," papar Hendro.

Dari data life cycle emissions menunjukkan jumlah total gas rumah kaca dan partikel yang dikeluarkan selama siklus hidup kendaraan mulai dari produksi hingga penggunaan dan pembuangan (disposal), ditunjukkan dengan satuan tonnes of carbon dioxide equivalent (tCO2e). “Masih adanya emisi ini sangat tergantung dari input energi bahan bakar dari hulu maupun hilir (kendaraan itu sendiri) dan secara gradual akan menurun jika bahan input ini dilakukan secara green fuel,” jelas Hendro.

Dikutip EVBox pada Sabtu (21/10), beberapa penelitian menunjukkan bahwa pembuatan baterai kendaraan listrik dapat menghasilkan emisi karbon yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil. Hal ini disebabkan oleh sejumlah besar energi yang dibutuhkan untuk pengadaan bahan baku dan proses pembuatan baterai EV.

"Sebagian besar konsumsi energi ini terkait dengan produksi baterai yang membutuhkan ekstraksi bahan langka dan sulit didapat seperti lithium, kobalt, dan mangan. Dalam baterai mobil listrik banyak komponen yang mengandung banyak rare earth elements (REE), seperti lithium, nikel, kobalt, dan grafit," tulis EVBox. (GIN)


Tags Terkait :
Mobil Listrik Mobil Bensin Baterai Mobil Listrik Emisi Polusi
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Lebih dari 60% Pengemudi Belum Punya Akses Layanan Darurat Mobil 24 Jam

Layanan darurat mobil, membantu pengendara yang mengalami masalah di jalan, mulai dari ban bocor, aki soak, kehabisan BBM, hingga membutuhkan derek kendaraan.

1 minggu yang lalu


Berita
BYD Recall 115.000 Unit Karena Masalah Baterai

Kali ini adalah model Tang dan Yuan Pro yang mengalami masalah baterai.

1 bulan yang lalu


Berita
Aion UT EV Mungil Yang Menawarkan Kelincahan Dan Fitur Papan Atas

Aion UT menjadi pusat perhatian di booth Aion selama gelaran GIIAS 2025 berlangsung. Apa saja yang menarik dari mobil ini? Berikut detailnya.

3 bulan yang lalu


Berita
Intip Harga Aion UT Yang Menggoda Para Pengunjung GIIAS 2025

Aion UT disebut sebagai EV termurah dalam jajaran produk Aion di Indonesia.

3 bulan yang lalu


Terkini

Bus
Cititrans Tampil ‘Kalem’ Sambil Terus Tambah Armada

Termasuk operator yang konsisten dengan standar pelayanan tinggi untuk bus AKAP dalam hal kondisi armada dan hospitality

1 jam yang lalu


Berita
Maxus Mifa 9 Jadi Armada GrabExecutive

Tahap awal beroperasi 50 unit sebagai taksi premium pertama bertenaga listrik

2 jam yang lalu


Berita
BMW Tegaskan Untuk Terus Tingkatkan Layanan Purna Jual Berstandar Global

Uji kompetensi teknisi yang berkelajutan juga salah satu jalan untuk peningkatna standar pelayanan ke pemilik kendaraan

3 jam yang lalu


Berita
Veloz Jelajah Nusa, Start Dari Lombok Menuju Wilayah Barat Indonesia

Toyota memulai ekspedisi "Veloz Jelajah Nusa" dari Sirkuit Mandalika. Satu unit Veloz Hybrid EV akan diuji menempuh rute lintas pulau hingga wilayah barat Indonesia.

21 jam yang lalu


Berita
Berawal Dari Mi Instan di Ukraina Kini VinFast Menjadi Pemain EV Global

Siapa yang menyangka bahwa awal mula VinFast ialah membuat Mi Instan.

22 jam yang lalu