Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Renault Triber Percuma Melawan Toyota Calya?

Berita
Sabtu, 6 Juli 2019 10:00 WIB
Penulis : Danu P Dirgantoro


Renault Triber tengah ancang-ancang masuk pasar Indonesia. Mobil yang disebut pabrikannya sebagai Small MPV ini sudah muncul secara perdana di India. Dari spek dan 'menu' yang dihidang pada mobil baru ini, sejumlah media sepakat Triber akan head to head dengan Toyota Calya.

Satu hal yang cukup bikin panasaran publik tanah air terhadap Triber adalah harga jualnya. Di India Triber dibanderol dengan harga mulai Rp 102,5 jutaan hingga Rp 174 jutaan, tentunya angka ini adalah hasil konversi dari Rupee ke Rupiah.

BACA JUGA

Semoga saja harganya tak naik banyak saat sudah resmi dijual di tanah air. Kutipan pejabat APM Renault awal tahun ini menjadi harapan untuk mobil baru ini benar-benar dijual murah, atau minimal kompetitif dengan Calya ataupun kembarannya, Daihatsu Sigra.

"Kami akan membawa seven seater dengan harga yang sangat terjangkau dalam waktu dekat," tukas Davy J Tuilan, COO PT Maxindo Renault Indonesia pada Januari lalu. Harga sangat terjangkau menjadi kata kuncinya.

Saat ini Calya yang mesinnya berkapasitas 1.200 cc dibanderol dengan range harga Rp 138,85 juta sampai Rp 156,4 juta. Salah satu jurus yang harus dilakukan Renault Indonesia untuk bisa merebut konsumen Calya adalah menetapkan harga Triber di range yang serupa.

Skema CBU yang diusung Triber pun jadi tantangan tersendiri bagi APM Renault untuk menetapkan harga yang kompetitif. Sebagai informasi saja, Calya kini bahkan jadi mobil terlaris Toyota Indonesia. Dari total penjualan wholesales sepanjang periode Juni 2019, Calya yang mengusung skema LCGC ini terjual sampai 3.900 unit!

Baca juga:

Komparasi Spek Renault Triber VS Daihatsu Sigra 1.000 CC

Termurah RP 102 Jutaan, Apa Saja Fitur Unggulan Renault Triber?

Apakah sampai di harga saja kuncian Triber bisa menekuk Calya? Tentu tidak. Ada sejumlah isu tak kalah besar yang akan dihadapi Triber untuk bersaing di segmen yang cukup panas ini. 

Mulai dari jaringan purnajual Renault yang jumlahnya kalah jauh dari Toyota sampai built quality yang semoga saja tak seperti saudaranya, Renault Kwid. 

Walau jumlah dealernya masih sedikit namun Reanult pasang target penambahan dealer baru pada akhir tahun sebanyak 19 lokasi. 

Dengan konsistensi dan penambahan jaringan purnajual harusnya Triber bisa membawa pilihan baru yang segar di kelas yang dihuni Calya. Ditambah, image mobil merek Eropa yang melekat pada Triber bakal jadi nilai plus tersendiri untuk menyaingi Calya CS.

Jangan sampai seperti Kwid yang kedatangannya menghebohkan Indonesia karena harganya yang murah tapi kini eksistensinya bagai hilang ditelan bumi alias tak laku.

Baca juga: 5 Fakta MPV Ekonomis Renault Triber


Tags Terkait :
Toyota Calya Renault Triber
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Kampas Rem Bendix Tersedia Untuk 90 Persen Jenis Mobil Yang Dipasarkan Di Indonesia

1 tahun yang lalu


Berita
Daftar 10 Mobil Terlaris Saat Ini, Nomor 1 Avanza, Diikuti Xpander

2 tahun yang lalu


Berita
Mengenal Bridgestone Ecopia yang Jadi Ban Standar Toyota Calya - Daihatsu Sigra

8 tahun yang lalu


Berita
Ini Komentar Calya Sigra Community Terkait Penjelasan Bridgestone Mengenai Ecopia Mudah Sobek

8 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Alasan Hyundai Lebih Pilih Kembangkan Ioniq 5 Versi N Dibanding Ioniq 6

34 menit yang lalu


Bus
Higer Rilis Bus Berteknologi Huawei

1 jam yang lalu


Berita
Hyundai: Kami Bangun Ekosistem EV Seluruhnya Dari Hulu Ke Hilir

3 jam yang lalu


Truk
Korlantas Polri: Ada Berbagai Penyebab Kecelakaan Cipularang

16 jam yang lalu


Van
Nissan ‘All-new’ Interstar, Van Listrik Paling Aerodinamis?

16 jam yang lalu