Kaca Toyota Calya ternyata bisa pecah dengan sendirinya, bahkan dalam kondisi parkir. Itulah yang dialami oleh salah satu personil Calya Sigra Community di daerah Ungaran, Jawa Tengah.
Mendapati respon bengkel resmi Toyota yang tak memuaskan saat memperbaiki kaca belakang LCGC-nya itu, Ketua Umum Calya Sigra Community pun angkat bicara. "Kami membeli produk Toyota karena kami percaya akan aftersales yang lebih baik, oleh karena itu kasus ini tentunya kami ingin tahu, kenapa masalah ini bisa terjadi. Apakah mirip dengan kasus Sigra dan bagaimana penanganan ke depannya?," ujar Ade Habibie dalam akun sosial media resmi Calya Sigra Club (24/1).
Kami pun langsung menghubungi PT Toyota Astra Motor (TAM) selaku APM. "Harusnya dibawa ke bengkel resmi saja dan kami pasti akan langsung analisa. Nantinya team bengkel akan memastikan lebih dahulu, apakah kerusakan itu dari kejadian normal atau tidak," jelas Dimas Aska, Head of Media Relation PT TAM.
Menurutnya, konsumen tersebut harusya segera mendapat ganti rugi kaca belakang dari pihak dealer resmi. Kendati demikian pihak PT TAM belum melihat hal ini sebagai kejadian luar biasa.
Sedangkan kejadian pacahnya kaca belakang Daihatsu Sigra juga pernah terjadi sekitar hampir setahun lalu. "Untuk Daihatsu Sigra, kasus kaca belakang retak ini sudah diterangkan dengan baik oleh ibu Amel (Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor). Bahwa ada penggantian di bengkel resmi. Dikarenakan ada masalah di batch (produksi Sigra) tertentu," sambung Ade Habibie dalam keterangan tertulis.