Beranda Berita

Toyota Klaim Kebijakan Mobil Listrik Lebih Berdampak Buruk Bagi Bumi

Berita
Kamis, 2 Februari 2023 10:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar
Berita - Toyota Klaim Kebijakan Mobil Listrik Lebih Berdampak Buruk Bagi Bumi


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Toyota juga dinilai paling lambat dalam hal menghasilkan kendaraan energi terbarukan. Pabrikan otomotif asal Jepang juga sering menjadi sasaran kritik dari aktivis dan investor hijau, karena tidak menggunakan mobil listrik baterai alias BEV cukup cepat.

Namun, Toyota bukannya tanpa alasan mengapa mereka lambat dalam menghasilkan kendaraan listrik. Dilansiri dari Carscoops, Kamis (2/2), Kepala Ilmuwan perusahaan, Gill Pratt, mengatakan jauh lebih masuk akal bagi perusahaan mobil untuk menawarkan mobil dengan sumber energi yang berbeda, termasuk hibrida dan hidrogen.

"Mobil listrik memang tidak menghasilkan emisi tapi mobil listrik sangat tergantung pada ketersediaan litium, yaitu mineral yang digunakan dalam produksi paket baterai," ujar Pratt.

BACA JUGA

Dalam hipotetis yang diuraikan Pratt dengan 100 kendaraan mesin konvesional menghasilkan 250g/km CO2. Selanjutnya, untuk membuat satu baterai litium berkapasitas 100 kWh hanya bisa dipakai satu unit Tesla dengan spesifikasi teratas. Tetapi 99 mobil lain yang masih pakai bensin menghasilkan CO2 sebesar 248,5 gram/Km.

Jika baterai berkapasitas 100 kWh itu digunakan membuat mobil hibrida maka bisa dipakai sekitar 90 unit mobil. Sehingga secara akumulasi tingkat emisi rata-rata turun menjadi 205 gram/Km.

"Jika ukurannya yaitu emisi CO2, maka manfaat baterai litium yang digunakan untuk jutaan mobil hibrida lebih besar ketimbang hanya digunakan untuk mobil listrik dengan jumlah lebih kecil," papar Pratt.

Dengan data ini bukan berarti Toyota tidak tertarik dengan EV. Di mana Toyota mengumumkan sedan bZ3X berukuran Tesla Model 3 untuk Cina, sedangakan di Indonesia Toyota memperkenalkan SUV bZ4X. 

Tetapi perusahaan bersikeras bahwa perusahaan saingan seperti Honda, Cadillac, Volvo, dan lainnya, membuat kesalahan dengan mengerahkan seluruh bobot mereka di belakang EV murni.


Tags Terkait :
Mobil Listrik Lingkungan Hybrid
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
MG ZS Hybrid Bakal Diproduksi Lokal, Jadi Mobil Hybrid Berharga Terjangkau

1 hari yang lalu


Berita
Voltron Resmikan SPKLU Hyper Fast Charging, Bisa Isi Daya Baterai Hingga 80% Dalam 20 Menit

1 hari yang lalu


Berita
Kementerian ESDM: Bangun 62.918 SPKLU Sampai 2030

5 hari yang lalu


Berita
Jetour Ogah Jualan Mobil Murah, Ini Alasannya

5 hari yang lalu


Berita
Toyota Kembalikan Selisih Uang Pembelian Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid

1 minggu yang lalu


Berita
BYD Tertarik Bawa Mobil Hybrid Untuk Berjualan di Indonesia, Ini Faktanya

1 minggu yang lalu


Berita
Produksi Hyundai Ioniq 5 Dihentikan Sementara di Korea Selatan, Berimbas Ke Indonesia?

2 minggu yang lalu


Bus
Akhirnya, Bus Listrik Dapat Insentif Dari Pemerintah

2 minggu yang lalu


Terkini

Berita
Rekomendasi Mobil Seken Untuk Mudik Lebaran, Harga Mulai Rp 100 Juta Hingga Rp 1 Miliar

10 jam yang lalu


Bus
Pemprov Jakarta Akan Tambah Bus Mudik Gratis 2025, Lihat Syaratnya

10 jam yang lalu


Berita
Toyota Hanya Beri Varian Hybrid Untuk Veloz Saja, Avanza Belum

10 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Xpander Hybrid Edisi Khusus Meluncur Di Thailand, Ini Ciri Khasnya

11 jam yang lalu


Bus
Mudik Gratis Provinsi Jatim Laris Manis, Cari Tahu Informasinya Di Sini

11 jam yang lalu