Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Campuran Etanol 5% ke Pertalite, Jadi Setara Kualitas Pertamax

Berita
Minggu, 6 November 2022 13:00 WIB
Penulis : Gemilang Isromi Nuar


Penurunan cadangan minyak bumi saat ini menjadi masalah serius karena menyebabkan kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Untuk itu, Biofuel telah menarik perhatian dunia karena selain meningkatkan diversifikasi sumber energi juga tidak berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca.

Biomassa lignoselulosa tebu merupakan bahan baku berpotensi untuk produksi bioetanol dan konversi energi termal. Di Indonesia, program yang bernama Bioetanol Tebu Untuk Ketahanan Energi telah diresmikan Jokowi.

BACA JUGA

"Kalau tebu ini berhasil, kemudian B30 sawit itu bisa ditingkatkan lagi, ini akan memperkuat ketahanan energi negara kita, Indonesia," kata Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo di Mojokerto dikutip dari esdm.go.id.

Perlu diketahui, campuran bahan bakar etanol memiliki nilai "E" yang menjelaskan persentase bahan bakar etanol di dalam campuran. Misalnya, E85 artinya adalah 85% etanol anhidrat dan 15% bensin. Namun, campuran bahan bakar berupa E10 atau kurang telah digunakan di lebih dari 20 negara di dunia tahun 2011, dipimpin oleh Amerika Serikat. 

Bioetanol sendiri merupakan biofuel terbarukan yang juga mengandung 35 persen oksigen, sehingga memberikan potensi untuk mengurangi emisi mobil dan dapat langsung digunakan dalam kendaraan sehingga mirip dengan bahan bakar konvensional. Selain itu, Bioetanol memiliki peringkat oktan tinggi yang memungkinkan rasio kompresi mesin tinggi yang meningkatkan efisiensi dan kinerja mesin.

Lebih lanjut, Menteri ESDM, Arifin Tasrif menyebutkan bahwa pada tahun 2021 Tim Studi Bioetanol ITB telah melakukan kajian pencampuran etanol 5% ke dalam Pertalite (RON 90) menjadi kualitas sama dengan Pertamax (RON 92). Studi ITB tersebut konsisten dengan kajian pencampuran etanol 5% dengan pertalite RON 90 yang dilakukan oleh PT Pertamina.

"Potensi hilirisasi bioetanol berbasis tebu membuka peluang menciptakan ketahanan energi melalui pengurangan ketergantungan impor bahan bakar minyak nasional, sekaligus menciptakan bauran energi baru terbarukan yang ramah lingkungan," papar Arifin.


Tags Terkait :
BBM Bioetanol Etanol
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait


Berita
Pertalite Tidak Dihapus, Hanya Dibatasi Konsumenya

1 tahun yang lalu


Berita
Pertamax Green 92 Akan Dijual Lebih Mahal

1 tahun yang lalu


Berita
Apakah Pertamax Green 92 Dapat Subsidi Seperti Pertalite?

1 tahun yang lalu


Berita
Ini Mobil Toyota yang Bisa Pakai Bioetanol 100 Persen

1 tahun yang lalu


Berita
Mesin Toyota Bikinan Indonesia Sudah Siap Tenggak Bioetanol dari Sejak Lahir

1 tahun yang lalu


Berita
Xpander dan Xpander Cross Bisa Gunakan Pertamax Green 95

1 tahun yang lalu


Berita
Ini Daftar Mobil yang Bisa Gunakan Pertamax Green 95

1 tahun yang lalu


Berita
Ini Nama BBM Pertamina Campuran Pertamax dan Etanol

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Transjakarta Resmi Buka Sekolah Khusus Pramudi Bus

2 jam yang lalu


Berita
Tahun 2024 Penuh Tantangan Bagi Industri Otomotif, Pabrikan Tetap Optimis

3 jam yang lalu


Pikap
Chang li, Pikap ‘Terkecil’ Di Dunia Sudah Mengaspal Di Indonesia

4 jam yang lalu


Bus
Inilah Golongan Penumpang Yang Digratiskan Naik Transjakarta

5 jam yang lalu


Berita
Industri Otomotif Jadi Pahlawan Devisa, Diharap Garap Segmen Murah Hybrid

6 jam yang lalu