OTODRIVER - Toyota telah melakukan pengembangan bahan bakar ramah lingkungan demi mendapatkan energi alternatif baru dan mempercepat pengurangan emisi karbon. Dimana menggunakan bioetanol sebagai bahan pencampuran pada bahan bakar minyak (BBM).
Dalam pameran GIIAS 2023, Toyota memperkenalkan Toyota Fortuner dan Toyota Corolla Cross HEV Flexy Engine yang sudah kompatibel dengan bahan bakar bioetanol hingga 100 persen (E100).
"Untuk Fortuner ini memang diproduksi di Indonesia. Jadi kita menggunakan engine yang E100, dan possible digunakan di Indonesia. Kita bicara terus dengan pemerintah dan Pertamina ke depannya. Karena ini salah satu mengurangi emisi dan renewable fuel, " kata Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy di GIIAS 2023 beberapa waktu lalu.
"Selain mobil listrik, banyak sekali cara untuk mengurangi emisi. Seperti penggunaan E100 yang digunakan di Brazil," papar Anton.
Sementara itu, Pertamax Green 95 BBM nabati yang diperkenalkan Pertamina akhir Juli lalu, mendapat respons positif dari masyarakat. Di salah satu SPBU yang menyalurkannya, yakni di SPBU MT Haryono Jakarta. Penyaluran rata-rata harian di SPBU MT Haryono ini menurutnya sudah hampir 800-liter per hari, atau sekitar 56% dari target rata-rata harian per SPBU.
"Jadi selain berkomitmen menyediakan produk dengan kualitas tinggi, Pertamax Green 95 juga merupakan inovasi untuk membaurkan energi fosil dengan energi terbarukan, " ujar Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars ,Ega Legowo Putra, Jumat (11/8). (GIN)