OTODRIVER - Pertamina memperkenalkan Pertamax Green dengan kandungan etanol 5 persen sebagai bahan bakar baru yang lebih ramah lingkungan.
Toyota sebagai produsen mobil terbesar di Indonesia mengatakan bahwa pihaknya sudah cukup siap dengan kehadiran jenis bahan bakar baru tersebut.
“Sejak dari dibuat, mesin-mesin kami sudah bisa meminum jenis bahan bakar baru tersebut yakni bensin dengan kandungan etanol 5 persen yang kini dijual Pertamina,” tutur Bob Azam, Vice President PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat ditemui di Karawang, Jawa Barat belum lama ini.
Namun demikian, Bob mengatakan bahwa pihaknya akan selalu melakukan uji lebih mendetail untuk setiap aplikasi bahan bakar yang akan dipakai.
Hal ini dilakukan agar mesin-mesin tersebut tetap dapat berkerja optimal dengan jenis bahan bakar yang akan digunakan.
Mengenai penggunaan bahan bakar etanol, bukan sesuatu yang baru bagi Toyota, khususnya TMMIN. Fasilitas pabrik mesin milik The Three Ovals ini bahkan sudah memproduksi mesin yang mampu menenggak etanol hingga 100%.
“Mesin-mesin itu kami eksport ke beberapa negara di Kawasan Amerika Latin yang memang sudah menggaplikasikan bahan-bakar etanol hingga 100 persen,” sambungnya.
Berdasar catatan Otodriver, sejak 2010 lalu TMMIN telah dipercaya oleh prinsipal untuk mengisi pasar mesin berbahan bakar ethanol untuk pasar Amerika Latin, seperti Argentina dan Brazil.
Salah satu mesinnya yakni 2TR-FFV berkapasitas 2.694 cc dan digunakan untuk mobil Toyota Hilux. (SS)