Dengan kemajuan teknologi digital yang memberikan kemudahan, saat ini segala bentuk transaksi yang bisa dilakukan dimana saja. Dengan begitu sama halnya dengan beli mobil, kini bisa dilakukan lewat smartphone dan tidak perlu lagi repot datang ke dealer resmi.
Namun, apa yang membedakan jika kita membeli mobil bari di SEVA dengan datang langsung di dealer? Head of Marketing SEVA, Amar Ibrahim menjelaskan sebagai platform atau aplikasi pembelian mobil baru, SEVA memiliki visi membantu konsumen mendapatkan mobil yang sesuai dengan kemampuan finansialnya.
"Fokus SEVA kemudian adalah di finance fisrt atau pembiayaan terlebih dahulu maksudnya. Kenapa pembiayaan terlebih dahulu? Karena yang ada konsumen pada saat ini kalau beli mobil itu terpengaruh dari segi emosinya. Melihat iklan, keren, ingin beli," papar Amar saat ditemui Otodriver di Jakarta, Senin (30/1).
SEVA dapat membantu konsumen untuk dapat menentukan sendiri berapa anggaran yang dialokasikan untuk pembelian mobil, seperti berapa uang muka yang ingin dibayarkan, atau berapa nominal cicilan dan tenor cicilan yang dikehendaki. SEVA menyediakan layanan dengan fitur mencakupi Pencarian Mobil Baru (Car Discovery), Penghitung Pinjaman (Loan Calculator), dan Persetujuan Instan (Instant Approval).
"Keadaan tidak terduga dapat terjadi saat memcicil mobil baru sehingga menyebabkan adanya situasi gagal mampu bayar yang terjadi adalah bukannya untung malah buntung. Selain itu, di SEVA konsumen juga akan dapat juga diskon dari dealer serta dari aplikasi SEVA sendiri," kata Amar.
Tidak hanya itu, dengan bergabung di program Teman SEVA, pengguna aplikasi dapat merekomendasikan produk kendaraan di aplikasi SEVA kepada prospek dan berkesempatan mendapatkan komisi sebesar Rp 1 - 2,5 juta jika prospek tersebut membeli mobil di aplikasi SEVA.
