Suzuki telah menyebarkan teaser tentang produk baru yang jadi andalan mereka. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang belum memberikan informasi yang jernih mengenai produk ini, namun kami pastikan ini adalah sebuah Suzuki All New Grand Vitara.

Bagi pasar Indonesia, nama Vitara cukup lekat sejak era 90-an dengan kemunculan Suzuki Vitara berpenggerak 4x4. Lantas muncul versi 4x2nya yang dilabeli sebagai Escudo. Masih dari generasi yang sama, Suzuki kembali memberikan varian dengan opsi harga yang lebih enteng yang dinamakan Sidekick.

Generasi kedua hadir di penghujung 90-an dengan Escudo sebagai labelnya. Muncul dengan mesin lebih besar 2.0 liter, punya opsi transmisi matik namun tidak disertai dengan opsi 4x4.

Di awal 2000-an, hadir Escudo 1.6 yang lebih ekonomis dan lebih irit BBM. Pada 2003 hadirlah Grand Escudo XL7 bermesin V6 2.5 liter dengan bodi yang ekstra panjang dan tetap tidak dibekali penggerak 4x4.

Selanjutnya pada 2005, generasi III dari SUV Suzuki ini muncul dengan perubahan masif pada konstruksi bodi menjadi monokok menggantikan struktur body on frame alias sasis tangga. Tak hanya itu, Gen III ini dibekali dengan suspensi independent pada semua rodanya. Ini jadi satu-satunya SUV kelas menengah dengan all independent suspension untuk menopang kinerjanya.

Hadir dengan mesin 2.0 liter dengan opsi transmisi manual dan matik tanpa ada opsi 4x4. Kemudian pada 2009, ditawarkan opsi mesin 2.4 liter yang lebih bertenaga. Baik versi 2.0 ataupun 2.4 keduanya rampung pada 2018 silam.  

Dari generasi pertama hingga ketiga SUV ini menggunakan layout mesin depan dengan penggerak belakang.

Namun kemunculan generasi IV pada 2015 silam, merubah segalanya. Perubahan besar terjadi pada layout longitudinal berpenggerak roda belakang diganti dengan sistem transversal berpenggerak baku roda depan.

Dan generasi IV ini sama sekali tidak dipasarkan di Indonesia. Hingga muncul kabar akan kehadiran Grand Vitara di pasar negeri batik.

Apakah Grand Vitara yang bakal hadir ini merupakan darah murni dari keluarga Vitara?

Jawabannya ya bisa juga tidak. Model yang dikenalkan di India pada Juli 2022 ini dikabarkan menggunakan basis platform yang sama dengan Gen IV namun diperpanjang.

India ditunjuk sebagai pusat mengembangan model yang ditargetkan untuk pasar negara berkembang di Asia, Afrika maupun Amerika Latin.

Jadi memang masih ada hubungan dengan ‘The real Vitara’ namun telah mengalami beberapa penyesuaian.

Fakta lainnya, model ini merupakan hasil dari kerjasama antara Suzuki dengan Toyota, di mana di pihak Toyota punya versinya sendiri yakni Toyota Urban Cruise Hyryder alias merupakan versi rebadge dari Grand Vitara. Menurut Wikipedia, pabrik assembling keduanya pun sama yakni Toyota Kirloskar Motor di Bidadi, Bengaluru, Karnataka, India

Dari sinilah muncul pertukaran teknologi di mana untuk versi strong hybrid dari Grand Vitara menggunakan mesin Toyota 1.5 liter 3 silinder berkode M15D-FXE yang sudah digunakan pada Yaris Cross.

Sedangkan untuk versi mild hybridnya tetap mengandalkan mesin K15C racikan Suzuki.

Dalam hal spesifikasi mesin, media di India pun mengatakan bahwa Suzuki hanya menyediakan tiga opsi mesin yakni tipe mild hybrid, strong hybrid dan berbahan bakar gas yang juga menggunakan mesin K15C sebagai basisnya.

Versi apakah yang akan dibawa di Indonesia? Kita tunggu tanggal mainnya.