Triber merupakan MPV 7 seater pertama yang dirilis oleh Renault. Model ini diimpor langsung dari negara produksinya, India. Mobil yang disebut-sebut akan punya banderol murah ini pun sudah resmi menyapa Indonesia pekan lalu.
Berbicara mengenai dimensi, Triber hadir lebih pendek dibandingkan LMPV yang ada di Indonesia namun ia justru lebih lebar dari Mitsubishi Xpander dan kawan-kawannya. Secara kesimpulan, dimensi dari memang Triber terbilang unik.
Lantas, apakah alasan Renault menerapkan dimensi unit tersebut pada mobil yang juga akan mencadi pesaing Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini?
“Renault Triber ini rasio lebarnya 43 persen dibandingkan panjangnya. Jadi Triber mengikuti karakteristik dimensi supercar,” papar Davy J Tuilan selaku COO PT Maxindo Renault Indonesia.
Rupanya sang pabrikan mencontek rasio dimensi dari 3 supercar berikut ini. “Ferrari 488 dan Lamborghini Aventador memiliki rasio lebar 43 persen dibandingkan panjang dimensinya. Sementara Aston Martin Vanquish 42 persen,” tambah Davy.
Baca juga: Ini Dia Fitur All New Mazda 3 Yang Tak Dibawa Ke Indonesia
Renault Triber sendiri hadir dengan dimensi panjang 3.990 mm, lebar 1.739 mm, dan tinggi 1.948 mm. Jarak sumbu rodanya mencapai 2.636 mm.
Fitur-fitur yang diklaim perdana di segmennya dimiliki pada Renault Triber. Di antaranya konektivitas Apple Car Play, Android Auto, layar instrumen digital, serta fitur keamanan berupa airbag 4 titik. Di balik kap kesinnya, Renault Triber ditenagai oleh mesin berkapasitas 1.000 cc 3 silinder dengan tenaga 72 dk serta torsi 96 Nm.
Baca juga: SPY SHOT: Honda Jazz Electric Di India
