Tesla Semakin Tertinggal pada Persaingan Mobil Listrik
Tesla semakin tertinggal dari dua perusahaan otomotif asal benua Asia.
Tesla semakin tertinggal dari dua perusahaan otomotif asal benua Asia.
Beberapa model tak akan lagi mendapatkan kunci konvensional, tetapi masih dapat menggunakannya.
Supercharger yang ditawarkan bisa untuk kendaraan listrik lain.
Pabrikan Cina ini diprediksi akan menjual lebih dari 1 juta unit NEV
Tesla model Y dan 3 ditarik kembali dari Jerman akibat kesalahan pada sistem panggilan darurat.
Tesla Model S Plaid yang diretas mampu melesat hingga 216 mph atau 322 km per jam.
Tesla dinilai terlena dengan kesuksesan yang sebelumnya berhasil diraihnya
Volkswagen ingin merebut puncak pasar EV dalam dua tahun mendatang.
Meski menjadi mobil listrik terlaris di dunia, namun ternyata ada masalah yang tengah dihadapi Tesla terkait fitur Autopilot yang sering bermasalah.
Secara keseluruhan, penjualan mobil listrik terbanyak secara global masih dipegang oleh Tesla. Namun sepertinya Volkswagen tidak mau kalah saing dengan produsen asal Amerika Serikat tersebut.
Jika benar, Tesla bakal segera masuk secara resmi pada tahun ini. Kemudian mereka juga akan mengembangkan baterai sendiri dengan membuat pabriknya di Indonesia.