Secara keseluruhan, penjualan mobil listrik terbanyak secara global masih dipegang oleh Tesla. Namun demikian, sepertinya Volkswagen tidak mau kalah saing dengan produsen asal Amerika Serikat tersebut.
Pasalnya, saat ini pabrikan asal Jerman tersebut berhasil menguntit di bawah Tesla untuk urusan jualan mobil listrik.
Chief Executive Officer Volkswagen Group, Herbert Diess mengatakan pihaknya berada di posisi kedua yang baik di belakang Tesla, dan membaut kemajuan terkait produksi baterai, infrastruktur pengisian daya, dan perangkat lunak.
"Kami pikir kami bisa menutup kesenjangan sedikit dalam beberapa bulan depan," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan analis Bloomberg Intelligence, pekan lalu memperkirakan Volkswagen dapat menyalip Tesla setelah 2024.
Elon Musk, sebagai pemilik Tesla mengatakan kepada Pemimpin Redaksi Bloomberg News, John Micklethwait dengan tidak setuju dengan prediksi tersebut. Bahkan, orang terkaya di dunia ini memuji pembuat mobil Cina, sebelum mengatakan bahwa di Tesla tidak terlalu memikirkan pesaing lain.
Tesla sendiri telah mengirimkan lebih dari 936 ribu unit mobil listrik di seluruh dunia pada tahun lalu. Sedangkan Volkswagen menjual sekitar 453 ribu unit mobil listrik penuh.
Elon Musk sendiri, telah membangun pabrik baru pada 2022 ini di Austin, Texas, dan dekat Berlin dan berada di jalur untuk memproduksi lebih dari 1,5 juta unit mobil listrik tahun ini.
Namun, Jerman berusaha untuk mengejar ketinggalan. Volkswagen telah mengalokasikan sekitar 52 miliar euro hingga 2026, untuk mengembangkan dan memproduksi mobil listrik.
Jumlah tersebut, termasuk untuk mendirikan pabrik mobil listrik baru senilai 2 miliar Euro di Jerman, dan berencana untuk membangun enam pabrik baterai di seluruh Eropa, dan beberapa di antaranya akan melibatkan kemitraan dengan perusahaan lain.