Tesla Model S Plaid diketahui hanya mampu mencapai kecepatan tertinggi 163 mil per jam atau 262 km per jam saat diperkenalkan tahun lalu. Namun, melalui peretasan yang dilakukan beberapa perangkat lunak untuk menghilangkan batasan mencapai kecepatan tertinggi.
Dilansir dari Mashable pada Minggu (3/7), Tesla Model S Plaid yang diretas mampu melesat hingga 216 mph atau 322 km per jam. Seperti diketahui bersama, seluruh sistem pada mobil Tesla sudah berbasis digital.
Baca Juga: Hadirkan Konsep ID.Aero, Volkswagen Pede Salip Tesla dan Siap Menjadi Pemimpin Pasar EV
Orang yang berhasil meretas sistem tesla ini adalah Guillaume André CEO Ingenext, sebuah perusahaan yang berbasis di Quebec, Kanada yang menjual fitur unlock sistem digital Tesla.
Ingenext
Dalam meretas Tesla, ia tidak memerlukan banyak modifikasi perangkat keras untuk mencapai prestasi ini, kecuali rem yang lebih besar dan ban performa yang lebih tinggi.
Untuk menguji kecepatan tertingi tesla, ia mencoba di Bandara Trois-Rivieres yang memiliki landasan pacu sepanjang 3 km atau 1,8 mil. Andre hanya membutuhkan jarak sekitar 2 km atau 1,2 mil ketika menguji Tesla Model S Plaid-nya untuk mencapai kecepatan tertinggi.
Baca Juga: Buntut Fitur Autopilot Bermasalah, Tesla PHK 200 Karyawannya
Perlu diketahui, Tesla pernah melaporkan perusahaan bernama Ingenext yang merilis perangkat yang memungkinkan pemilik Tesla dapat membuka kunci perangkat lunak. Tesla menyebutnya sebagai modifikasi kendaraan yang tidak kompatibel yang dapat mengakibatkan potensi risiko kerusakan.