Apakah Indonesia Siap Gunakan Mobil Otonom dan Taksi Terbang?
Nantinya kendaraan otonom ini bersama taksi terbang akan diuji coba tahun depan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Nantinya kendaraan otonom ini bersama taksi terbang akan diuji coba tahun depan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selain mobil otonom, terdapat juga rencana untuk melakukan uji coba taksi terbang atau mobil terbang sebagai upaya membangun ekosistem mobilitas cerdas.
Tidak lama lagi kita akan memasuki era mobil listrik. Setelah pabrikan Tiongkok telah berhasil mematenkan model massal dari mobil terbang tersebut.
Pesawat tanpa awak dapat mengambil gambar pelanggar lalu lintas.
Harus ada sejumlah langkah yang harus disiapkan sebelum merealisasikan wacana besar tersebut.
Mobil terbang ini menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang.
IKN Nusantara akan menghadirkan Advanced Air Mobility (AAM) alias mobil terbang. AAM adalah salah satu divisi di Hyundai Motor Company.
Izin Terbang EHang di Indonesia masih dalam kajian dan sudah melakukan berbagai demo uji coba terbang.
EHang 216 melakukan demo penerbangan dari titik A ke titik B dengan baik.
Mobil terbang ini menggunakan tenaga listrik untuk menggerakkan 8 baling-baling dan mampu menjangkau jarak 35km dengan kecepatan maksimal 130 km/jam.
Mobil terbang memang diproyeksikan bakal menjadi tunggangan masa depan. Namun jika dihitung, maka harganya belum realistis untuk semua kalangan.