Tepatkah Penerapan Mobil Terbang di Indonesia?

Tepatkah Penerapan Mobil Terbang di Indonesia?

Rencana pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) baru sebagai sebuah kota pintar masa depan, akan didukung oleh infrastruktur teknologi mobil terbang bertenaga listrik yang bakal diuji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2024.

Namun tepatkah penerapan mobil terbang listrik tersebut?, pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Pasaribu, dalam hal ini mobil terbang, adalah langkah besar dalam evolusi transportasi sipil.

"Kendaraan ini akan berkembang pesat menjadi salah satu model bisnis baru yang siap untuk menerbangkan orang ke langit, khususnya pada wilayah perkotaan yang sudah sangat padat transportasi daratnya," ujar Yannes.

Tetapi, harus ada sejumlah langkah yang harus disiapkan sebelum merealisasikan wacana besar tersebut. Salah satunya mengenai sertifikasi aspek keselamatan dan keamanan dari mobil terbang. 

"Semakin banyak sistem elektronik pada sebuah mobil terbang, semakin tinggi pula kemungkinan terjadinya kesalahan logika atau kegagalan daya angkat yang bisa berkembang menjadi kegagalan sistem sehingga menyebabkan kecelakaan," papar Yannes.

Selain itu, perlu pula persiapan serius pada infrastruktur jejaring IT di wilayah yang kompleks untuk dapat memitigasi kemungkinan peningkatan terjadinya tabrakan di udara akibat semakin banyaknya lalulintas kendaraan terbang yang bergerak dalam tiga dimensi.

"Mobil terbang akan otonom, berbasis komputerisasi, dan terhubung ke jaringan terenkripsi untuk keperluan navigasi. Untuk itu, diperlukan sistem perlindungan yang bisa memproteksi mobil terbang dari kejahatan siber," kata Yannes.

Sebelumnya, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Prof. Mohammed Ali Berawi mengatakan untuk test, ujinya rencananya di 2024.

"Jadi ini udah ada tahap-tahapnya, steping-steping-nya mulai dari joint study, joint research, ini kita lakukan untuk artinya kita harapkan kita menjadi salah satu pusat pengembangannya," kata Prof. Ali dikutip dari Antara, Rabu (30/11).

Mobil terbang ini menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.

 
 
 
Rekomendasi

Bus-truck.id

    Otorider.com