Dalam pembangunanya Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara akan menerapkan teknologi terbaru terutama dalam kendaraan. Hal ini dilakuakan setelah, Hyundai Indonesia dan Badan Otorita IKN Nusantara akan menghadirkan Advanced Air Mobility (AAM) alias mobil terbang.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Prof. Mohammed Ali Berawi mengatakan untuk test, ujinya rencananya di 2024.
"Jadi ini udah ada tahap-tahapnya, steping-steping-nya mulai dari joint study, joint research, ini kita lakukan untuk artinya kita harapkan kita menjadi salah satu pusat pengembangannya," kata Prof. Ali dikutip dari Antara, Rabu (30/11).
Ia juga menambahkan, mobil terbang ini menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang. Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.
Teknologi mobil terbang ini pun belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan.
"Pengembangan ini menjadi yang pertama kalinya bagi Indonesia, sementara di dunia konsep mobil terbang juga masih dalam pengembangan," papar Prof. Ali.
Sementara itu, General Manager Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana, Hyundai menyiapkan mobil terbang untuk dioperasikan khusus di IKN Nusantara.
"Ini bukan sekadar bikin mobil, Advanced Air Mobility adalah salah satu bentuk transportasi orang berbasis udara yang dimiliki Hyundai," kata General Manager Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Astrid Ariani Wijana di Jakarta, Kamis, (24/11).