Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Tips

Harap Selalu Jaga Jarak Agar Terhindar Dari Tabrakan Beruntun

Tips
Minggu, 29 Desember 2024 15:00 WIB
Penulis : Erie W. Adji
Setiap pengemudi perlu meingkatkan kewaspadaan saat duah masuk di jalan tol


OTODRIVER – Tabrakan beruntun yang acap terjadi di jalur bebas hambatan sebenarnya karena ada pelanggaran dua hal prinsip, yaitu; kecepatan terlalu tinggi untuk kondisi arus lalu linta syang ada saat kejadian, kemudian tidak menjaga antar kendaraan sehingga reaksi pengereman tidak mencukupi. 

"Jaga jarak aman itu paling relevan dengan istilah ideal itu '4 detik'," buka kata praktisi keselamatan berkendara sekaligus Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, saat dihubungi beberapa waktu lalu (27/6/2022). 

Sony menjelaskan lagi makna dari '4 detik' itu dengan perhitungan mewakili, pertama 1 detik reaksi pengemudi dalam berpikir dan bereaksi. 

BACA JUGA

Selain itu, 1 detik terakhir yaitu safety factor yang harus diperhitungkan. Namun, untuk perhitungan di atas menurut Sony ada catatan tersendiri untuk pengemudi. 

"Seperti pengemudi harus dalam kondisi fit, tidak lelah, mengantuk, main handphone, merokok dan tidak sedang makan," tutupnya. 

Regulasi jaga jarak di jalan tol  

Perlu diingat kembali, jarak aman berkendara di tol juga sudah di atur dalam UU tentang Cara Berlalu Lintas pada Pasal 62 PP no. 43 Tahun 1993, khususnya jika keadaan jalan yang licin dan basah. Berikut rinciannya:  

“Perlu diingat selalu juga bahwa mengemudi di jalan tol sesungguhnya ‘tidak pernah aman’,” ungkap Jusri Pulubuhu Senior Instructor dari Jakarta Driving Consuktant (JDDC). Ia dihubungi langsung pekan ini (24/12). 

Disebutkannya perihal tidak aman itu karena meskipun tidak disertai dengan kecepatan tinggi, jika terjadi tabrakan antar kendaraan di jalan tol akan selalu bersifat ‘big impact’. Menurutnya, nyaris tidak mungkin pada mobiil tidak menimbulkan kerusakan yang terbilang sedang sampai berat sekalipun. 

Hal itu, masih menurut Jusri, dikarenakan kecepatan reaksi pengemudi dengan gerak inersia yang tidak semestinya dari kendaraan yang dikemudikan sangat berpotensi tidak sesuai. “Apalagi jika sebelumnya sudah melewati perjalanan di jalan tol dalam waktu yang lama, potensi keterlambatan bereaksi dari pengemudi menjadi sangat besar. Apalagi jika tidak mampu juga menjaga kecepatan yang sesuai kondisi lalu lintas maupun regulasi yang berlaku,” jabarnya.   

Perlu diingat, menjaga jarak dan juga kecepatan bertujuan untuk menghindarkan diri dari potensi kecelakaan itu sendiri

Jusri mengingatkan juga bahwa ada sindrom yang juga tidak mudah disadari saat mengemudi di jalan tol. “Apa yang disebut sebagai Highway Hypnosis, istilah mudahnya kondisi bengong pada pengemudi akibat perasaan bosan karena kondisi serta situasi jalan yang monoton,” urainya. 

Terlambat bereaksi dalam hitungan satu detik menurut Jusri lagi sudah bisa membuat mobil yang dikemudikan ‘nyelonong’ 30 meteran. Ia juga menyebutkan kalkulasi untuk proses pengereman mulai dari berekasi pertama hingga kaki menginjak pedal rem di kisaran 4 detik.

“Satu detik rekasi pertama itu baru untuk pengenalan atas apa yang sebenarnya terjadi di depan mata pengemudi, jadi bayangkan kalau tahap ini kemudian gagal identifikasi, bisa dipastikan kendaraan yang dikemudikannya menabrak obyek yang ada di depannya,” ujar Jusri sembari berharap bahwa menjaga kecepatan kendaraan adalah langkah preventif paling mudah. (EW)

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Safety Jalan Tol Kecepatan Tabrakan. Beruntun Reaksi Pengereman
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Tips
Harap Selalu Jaga Jarak Agar Terhindar Dari Tabrakan Beruntun

2 hari yang lalu

Berita
Waspada Tabrakan Mobil Beruntun, Ini Tipsnya

3 tahun yang lalu


Truk
Luar Biasa, Truk Rem Blong Minta Darah Lagi !!

4 hari yang lalu


Tips
Pelajaran Dari Kecelakaan Km 58 Dan Km 370: Pengemudi Tidak Boleh Kelelahan

7 bulan yang lalu


Berita
Jagorawi Renggut Supercar Lagi

4 tahun yang lalu


Tips
Tol Bisa Jadi Tempat Mematikan, Lakukan 7 Hal Ini

5 tahun yang lalu


Berita
Rem Otomatis Jadi Fitur Wajib Di Masa Depan

9 tahun yang lalu


Awas, Rasa Kantuk Adalah Tanda Awal Lelah Mengemudi

2 hari yang lalu


Terkini

Berita
Xpeng X9, Bakal Jadi “Big MPV” Paling Canggih Di Indonesia?

5 jam yang lalu


Tips
Waspada Transisi Cahaya Saat Mengemudi Di Pergantian Hari

8 jam yang lalu


Berita
Siapa Juara Penjualan Di Segmen LCGC Tahun 2024?

18 jam yang lalu


Mobil Listrik
Tak Hanya Gadget, Erajaya Resmi Pegang Xpeng Indonesia

18 jam yang lalu


Berita
Toyota Rush, Raja LSUV 2024 dan Raja LSUV Sesungguhnya

23 jam yang lalu