Tabrakan beruntun tak jarang menimbulkan korban jiwa. Ironisnya tak sedikit juga kecelakaan beruntun yang dialami kendaraan niaga berukuran besar seperti bus atau truk.
Insiden tersebut bisa dihindari jika mengetahui penyebab utamanya. Seperti tips yang diberikan oleh Auto2000, dealer resmi Toyota di Indonesia.
"Tabrakan mobil secara beruntun masih kerap terjadi namun bisa dihindarkan jika mematuhi aturan lalu lintas dan menerapkan prinsip safety driving. Tidak kalah penting, menjaga kondisi mobil," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000
Seringkali pengemudi yang sudah siap mengantisipasi tetap ikut terlibat kecelakaan karena ketidaksiapan pengemudi lain di belakangnya. Selain itu, mobil juga menabrak dari belakang lantaran adanya perbedaan kecepatan yang terlampau tinggi.
Sebaiknya tetap perhatian tetap fokus dan waspada hanya pada kondisi jalan di depan. Simpan ponsel dan persiapkan segala kebutuhan mengemudi dengan baik.
Kemudian, ikuti aturan kecepatan di jalan tol. Mobil yang terlalu pelan membuat kendaraan lain di belakang sulit mengantisipasi jarak dan laju mobil, sedangkan mobil yang terlalu kencang bisa berpotensi memicu kecelakaan jika gagal dikendalikan.
Selanjutnya jaga jarak aman dengan mobil di depan. Cara termudah adalah dengan teknik berhitung minimal tiga detik atau lebih dari tiga detik lebih baik lagi.
Perhitungannya, waktu 3 detik atau lebih cukup untuk merespons situasi darurat seperti ketika lampu rem mobil di depan tiba-tiba menyala.