OTODRIVER – Jeep resmi kembali ke pasar Indonesia di bawah Agen Pemegang Merek (APM) baru mereka yakni PT Indomobil National Distributor. Sebagai perkenalan, mereka langsung merilis satu model terbaru yaitu Wrangler yang ikonik, (16/4).
Model ini merupakan versi facelift dari Wrangler JL yang sudah sempat dihadirkan beberapa waktu lalu di Indonesia oleh APM lama.
Meski begitu ada beberapa ubahan yang terlihat pada versi terbaru. Seperti hadirnya teknologi sistem Tru-Lok front & rear axle lockers memungkinkan keempat roda bergerak serempak untuk traksi maksimal, sementara electronic front sway bar disconnect memberikan fleksibilitas ekstra pada kaki-kaki depan yang memungkinkan roda kiri dan kanan beradaptasi lebih bebas di kontur jalan yang tidak rata.
Desain eksterior Jeep Wrangler 4-Door Rubicon tetap mempertahankan siluet otentik khas Jeep, dengan pembaruan modern seperti antena stealth yang terintegrasi di kaca depan serta penggunaan kaca Corning Gorilla Glass untuk daya tahan lebih baik terhadap benturan.
Masuk ke ruang interior, ada satu perubahan yang langsung terasa, yakni sistem entertainment-nya yang menggunakan layar yang lebih besar yakni berukuran 12,1 inci. Sementara bagian lainnya masih sama.
Selain itu, ada pula fitur radar baru pada mobil ini. Di antaranya Forward Collision Warning, Blind Spot Monitoring, ParkView dan ParkSense.
Di balik kap mesinnya, Wrangler JL Rubicon facelift ini masih ditenagai oleh jantung pacu yang sama. Mesin 2.000 cc 4 silinder turbo tersebut mampu mengalirkan tenaga hingga 270 hp serta torsi 400 Nm dipadukan dengan transmisi otomatik 8 percepatan dengan penggerak 4 roda.
Saat ini, Jeep Wrangler hadir dalam satu pilihan varian, yakni Rubicon yang dipasarkan dengan harga Rp 2,389 miliar OTR Jakarta.
“Jeep adalah sebuah legacy, simbol kebebasan, dan eksplorasi yang telah melekat kuat selama puluhan tahun. Jeep Wrangler 4-Door Rubicon mewakili esensi sejati dari DNA Jeep yang tangguh, autentik, dan terus berevolusi. Kini hadir di Indonesia dengan teknologi dan fitur modern, tanpa meninggalkan karakter ikoniknya,” jelas Ario Soerjo selaku COO Jeep Indonesia. (AW).
