Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Tips

Mazda 2 Sedan Hantam Innova, Salah Injak Pedal atau di Bawah Pengaruh Obat?

Detik-detik kejadiannya bahkan sampai kini masih viral lewat video di media sosial dan pesan berantai.
Tips - Sabtu, 1 Februari 2020 09:00 WIB
Penulis : Imam Ghozali


Kecelakaan beruntun terjadi pada Jumat (31/1) pukul 07.00 WIB di Tol Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Detik-detik kejadiannya bahkan sampai kini masih viral lewat video di media sosial dan pesan berantai. Dari keterangan Polisi melalui media lokal, disebutkan kecelakaan ini terjadi karena pelaku salah injak pedal gas.

Dari kaca mata safety driving Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, ada tiga kemungkinan kenapa hal tersebut dapat terjadi. Penguasaan mobil itu sendiri, kurangnya mental pengemudi dan di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman keras

BACA JUGA

"Pengemudinya kurang menguasai kendaraannya, ada peralatan si pengemudi yang nyangkut di pedal gas, sehingga out of control. Atau Pengemudi tersebut panik dengan keadaan yang mungkin menekan mentalnya sehingga kendaraannya di bawah pengaruh emosi pengemudi. Bisa juga karena pengemudinya di bawah pengaruh obat-obatan atau minuman keras," ujarnya kepada OtoDriver.

Sebenarnya kecelakaan tersebut kata Sony dapat dihindari, jika pengemudi berkendara dengan hard skill dan soft skill yang baik. Ia menjelaskan hard skill adalah lebih ke teknik berkendara, sedangkan soft skill menyangkut kesiapan dan mental berkendara.

"Mengemudi dengan hard skill, operasional dan paham fungsi-fungsi komponen di kendaraan. Juga dalam mengemudi salah satu yang harus diperhatikan adalah kesiapan mental dan emosi dalam menghadapi kondisi lalulintas. Sehingga pengemudi mampu rileks dalam berkendara, terutama tidak menyebabkan kecelakaan," jelas Sony.

"Mengemudi dengan soft dan hard skill saling melengkapi untuk meminimalkan risiko kecelakaan," pungkasnya.

Sebagai informasi, kecelakaan beruntun itu melibatkan mobil Mazda bernopol B-1654-NBF dan Toyota Innova bernopol B-2367-SIA serta beberapa mobil lain, yang terjadi di Km 7B Tol Jakarta-Tangerang.

Dalam video yang beredar di media sosial, dapat terlihat satu unit Mazda 2 sedan warna abu-abu menabrak mobil berwarna merah. Lalu pengemudi mobil berwarna merah menghampiri Mazda 2 sedan yang sudah mengeluarkan asap.

Diduga karena panik, setelah itu mobil Mazda sedan tersebut melaju kencang sehingga menabrak Toyota Innova yang berada di depannya di lajur lambat, hingga Innova hitam itu terseret ke bahu jalan. 


Tags Terkait :
Kecelakaan Lalulintas Tol Mazda Mazda 2 Sedan
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
Jagorawi Renggut Supercar Lagi

4 tahun yang lalu


Berita
Menakar Harga Nissan GT-R Maut Jagorawi

4 tahun yang lalu


Berita
Sebuah Nissan GT-R R35 Ludes Terbakar di Tol Cibubur

4 tahun yang lalu


Berita
Tidak Hanya Di Pesawat, Black Box Juga Ada Di Mobil

5 tahun yang lalu


Berita
Seperti Ini Wujud Nissan GT-R Setelah Hantam Pembatas Jalan di Solo (7 FOTO)

7 tahun yang lalu


Berita
Fast & Furious 8 Siap Dirilis April 2017

8 tahun yang lalu


Berita
Disela-Sela Test Drive CR-V Baru, PT HPM Lakukan Revitalisasi Marka Jalan Di Kabupaten Bangli

8 bulan yang lalu


VIDEO: Crash Test Isuzu D-Max (Euro NCAP)

Crash Test | 1 tahun yang lalu


Terkini

Test Drive
Test Drive Citroen E-C3: Acung Jempol Untuk Kenyamanannya

4 jam yang lalu


Berita
BYD Cetak Dua Sejarah Besar Bulan Ini, Apa Saja?

4 jam yang lalu


Tips
Beberapa Penyebab Pendeknya Usia Shockbreaker

5 jam yang lalu


Berita
Tidak Mau Ketinggalan Dengan Brand China, Ford Siapkan EV Mungil Untuk 2027

7 jam yang lalu


Berita
Bukan Bule, Justru Orang Asia Pengguna Mobil Mewah Tahan Peluru Pertama Di Dunia

21 jam yang lalu