Nyaris setahun Suzuki New Carry hadir di Indonesia. Model ini langsung dihadapkan dengan Daihatsu Gran Max yang telah lebih dulu hadir dan sudah diterima pasar.
Tetapi disadari atau tidak, perseteruan Daihatsu dan Suzuki di kelas pikap ringan ini, bukanlah hal yang baru. Keduanya sudah bersaing lebih dari empat dasa warsa silam, masih berlangsung hingga sekarang.
Masing-masing memiliki keunggulan dan juga kekurangan. Lalu manakah yang akan anda pilih sebagai mitra kerja?
Mesin
Suzuki New Carry menggunakan mesin K15B-C 1.462 cc dengan muntahan daya 97 PS/5.600 rpm dan torsi 135 Nm/4.400 rpm. Sebagai perbandingan, mesin 3SZ-VE milik Gran Max, dengan angka serupa di hasil daya maksimalnya, yaitu 97 PS/6.000 rpm dan torsi 134,3 Nm/4.400 rpm. Tampak ada selisih cukup tipis soal putaran mesin di tenaga maksimum, Carry lebih dulu mencapai tenaga puncaknya, sehingga menguntungkan di kondisi jalan yang berubah kelandaiannya saat sedang melaju. Begitu pula pada hasil torsi maksimum, perbedaan angka yang cukup tipis, meski berada di putaran mesin yang sama. Torsi maksimum ini cukup membantu saat pertama kali kendaraan bergerak membawa beban.
Akan tetapi Gran Max punya pilihan 1.300 cc yang lebih irit dan tentunya lebih ringan dalam hal beban pajak. Hal ini yang tidak dimiliki oleh New Carry.
Kabin
Salah satu hal baru yang disodorkan oleh New Carry adalah kabin yang lebih lega dan punya posisi mengemudi yang lebih baik daripada penerusnya. Mengenai kelegaan, hal ini bukan sesuatu yang baru bagi Gran Max, demikian juga dengan posisi mengemudi, walau produk Daihatsu ini terasa sedikit sempit karena posisi pedal terinterupsi oleh kehadiran sepatbor roda depan. Sebagai catatan, posisi roda depan Suzuki ada di bawah jok, sedangkan Gran Max ada di bawah pilar A.
Langkah Suzuki menggeser posisi tuas transmisi ke dasbor, menjadi langkah jitu untuk menghadirkan kabin lebih luas, walau ini sudah dilakukan terlebih dulu oleh Daihatsu.
Posisi ban ini membuat Gran Max punya wheelbase yang lebih panjang dan membuatnya lebih ‘anteng’ dan lembut bantingan suspensinya.
Dimensi
Suzuki menghadirkan peningkatan signifikan pada dimensi New Carry, dibandingkan pendahulunya. Panjang pikap anyar ini memiliki angka yang sama dengan Daihatsu Gran Max, yakni 4.195 mm. Jika dikombinasikan dengan tinggi dan lebar, secara dimensi keseluruhan, Gran Max kembali harus mengakui keunggulan Suzuki Carry.
Suzuki Carry ditawarkan dengan dua pilihan cargo yakni Flat Deck dan Wide Deck. Demikian pula dengan Daihatsu Gran Max yang punya pilihan bak Standard dan Three Way.
Dimensi Suzuki New Carry
Tipe Flat Deck (FD) | 4.195 x 1.675 x 1.870 mm |
Tipe Wide Deck (WD) | 4.195 x 1.765 x 1.910 mm |
Dimensi bak FD | 2.505 x 1.665 x 260 mm |
Dimensi bak WD | 2.505 x 1.745 x 425 mm |
Dimensi Daihatsu Gran Max Pick Up
Tipe Standar (std) | 4.195 x 1.665 x 1.805 mm |
Tipe Three Way (3W) | 4.195 x 1.675 x 1.890 mm |
Dimensi Bak std | 2.350 x 1.585 x 300 mm |
Dimensi Bak 3W | 2.350 x 1.585 x 360 mm |
Fitur
Keduanya hadir dengan pilihan fitur sama yakni power steering dan penyejuk kabin (AC). Tetapi, pada Daihatsu Gran Max, fitur ini hanya ditawarkan pada varian bak standar saja. Sedangkan konsumen Carry bisa mendapatkan AC dan power steering pada varian bak flat deck maupun wide deck.
Belakangan, Suzuki mengenalkan versi Luxury untuk New Carry untuk varian AC dan power steering yang ditandai dengan kehadiran perangkat krom pada beberapa bagian seperti gril, wheel cover dan juga handel pintu. Juga bumper sewarna bodi dan decal khusus di samping bak serta pada tutup bak.
Harga
Suzuki membanderol New Carry dari harga Rp 143,6 juta hingga Rp 153,1 juta. Sedangkan Gran Max dijajakan di angka Rp 139,9 juta hingga Rp 151,1 juta.
Carry pick up FD : Rp 143,6 juta.
Carry pick Up FD AC/PS : Rp 152,1 juta.
Carry Pick Up WD : Rp 144,6 juta.
Carry Pick up WD AC/PS : Rp 153,1 juta.
Gran Max PU Std 1.3 : Rp 139,9 juta
Gran Max PU 3-way 1.3 : Rp 141,4 juta
Gran Max PU Std 1.5 : Rp 144,6 juta
Gran Max PU 3-Way 1.5 : Rp 146,1 juta
Gran Max PU Std 1.5 AC/PS : Rp 151,1 juta
Gran Max PU 3-Way 1.5 AC/PS : Rp 153.1 juta