Menu


Terhubung Bersama Kami

OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Bustruck.id. All rights reserved.
BerandaMobilityPikap

Perjalanan Suzuki Carry Di Indonesia, Awalnya Dari Cengkeh Manado

Ada kisah menarik dari awal kehadiran Suzuki Carry, sehingga kini menjadi andalan di Indonesia.
Pikap
Rabu, 14 Oktober 2020 10:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


50 tahun tentu bukan waktu yang singkat bagi sebuah produk. Hal ini juga berlaku di dunia otomotif. Hanya ada beberapa yang bertahan dalam kurun waktu tersebut dan Suzuki Carry menjadi salah satunya.

Ada kisah menarik dari awal kehadiran Suzuki Carry, sehingga kini menjadi andalan di Indonesia. Karena awal kehadiran Carry justru bukan mengincar segmen dalam kota dengan peluncuran di Jakarta. Namun justru dipakai lebih dulu di daerah.

BACA JUGA

"Selama 50 tahun di Indonesia, mobil Suzuki diperkenalkan di Indonesia melalui awalnya dengan Suzuki Carry, dijual di Manado sekitar tahun 1970-an, untuk membantu para petani di sana," kata Donny Saputra, Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales.

Saat itu Carry ditawarkan sebagai kendaraan pengangkut cengkeh dari perkebunan di kampung menuju ke kota. Bahkan kesuksesan petani cengkeh di sana bisa diukur dari kepemilikan Carry.

Penetrasi pasar yang mengincar daerah membuat Carry makin dikenal oleh konsumen di pelosok dan merambah ke kota. Sukses dengan model ST10 yang diimpor utuh dari Jepang, hadirlah Carry model ST20 yang juga dikenal sebagai 'Truntung'.

Model ini jadi tonggak sejarah sebagai produksi pertama dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia. Selain sebagai kendaraan niaga pengangkut barang, Suzuki Truntung juga kerap dimodifikasi dengan atap dan pintu di bagian baknya untuk menjadi angkutan penumpang (angkot dan angdes).

Nama Carry juga kerap menghasilkan produk legendaris. Setelah Truntung, hadir varian lain berkode ST100 bermesin 1.000 cc. Model ini sempat beberapa kali melakukan penyegaran. Mulai lampu bulat hingga kotak.

Versi minibus dan angkot dari model ini turut menumbuhkan industri karoseri di tanah air. Bahkan jika Anda sempat mampir ke Bogor, Jawa Barat atau Padang di Sumatra Barat, tak jarang masih menemukan model ini sebagai angkot dengan modifikasi audio.

Setelah varian Carry 1.000 cc, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali menghadirkan varian baru pada 1991. Kodenya SL415 tapi masyarakat Indonesia lebih familiar dengan julukan Carry Futura.

Tampilannya lebih membulat dengan dimensi yang lebih besar. Menariknya model ini memiliki kembaran yakni Mitsubishi Colt T120SS. Keduanya jadi idola pelaku bisnis saat itu.

Setelah berbagai pengembangan, termasuk penggunaan mesin G15, 1.500 cc pada 2005 di model Futura, baru pada 2011 varian Carry mendapat penyegaran. Yakni dengan peluncuran Mega Carry.

Mobil berbasis minivan Suzuki APV ini diluncurkan di pertokoan dan pergudangan Mangga Dua Square, Jakarta. Kawasan yang dirasa pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) merepresentasikan konsumen Mega Carry.

Kemudian di tahun 2019 hadir generasi terbaru, New Carry Pick Up. Baru setahun dipasarkan di Indonesia, model ini langsung jadi idola. Terbukti dari kontribusinya yang meningkatkan marketshare Suzuki di segmen niaga dari 2,4 persen jadi 2,6 persen. Bahkan New Carry di saat pandemi juga jadi tulang punggung penjualan SIS di Indonesia dengan sumbangan 55 persen pada Agustus 2020.

Kesuksesan New Carry bukan hanya sebagai jagoan di pasar domestik Indonesia. Lebih dari itu, produk tersebut juga jadi andalan ekspor Suzuki Indonesia.

Terbukti pada bulan Januari hingga Mei 2020, pertumbuhan ekspor mobil CBU Suzuki lebih tinggi 22% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor juga didukung oleh kontribusi New Carry sebanyak 3.339 unit. Beberapa negara tujuannya seperti Vietnam dan Thailand. Tak heran dengan prestasinya, Suzuki Carry punya julukan cukup disegani yakni 'Rajanya Pick Up'.


Tags Terkait :
Suzuki Carry Ekspor Pikap Carry Suzuki Indonesia Kisah Suzuki Carry
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Pikap
Inilah Barisan Jawara Pikap Ringan 2024

Masih ‘lemas’ dihajar tahun politik, tahun baru sudah dihadang opsen

9 bulan yang lalu


Pikap
Segmen Memanas, Suzuki Carry Masih Jadi Pilihan Pertama

Konon akan ada versi facelift di tahun 2025

10 bulan yang lalu


Pikap
Miris, Tesla Cybertruck Makin Tidak Laku

Klaim terlalu bombastis malah berbanding terbalik dengan ekspektasi konsumen.

4 bulan yang lalu


Pikap
Suzuki Carry Punya Fitur “Anti Maling”

Salah satu faktor yang kerap terabaikan

1 tahun yang lalu


Terkini

Bus
Kata Pakar, Masih Banyak Pengemudi Bus Di Indonesia Yang Tidak Punya Skill Memadai

Bercampur dengan kemacetan lalu lintas serta kondisi armada yang tak selalu prima menjadi faktor banyaknya kecelakaan bus.

4 jam yang lalu


Bus
Catatan Kecelakaan Bus Di Semarang, Beroperasinya Bus Liar Adalah Tindakan Kriminal

Ada masalah serius di dunia angkutan darat penumpang karena ada pola penyebab kecelakaan yang berulang.

7 jam yang lalu


Bus
DCVI Kerahkan Bengkel Siaga 24 Jam Di Masa Nataru 2025

Bengkel siaga punya misi untuk menciptakan rasa aman bagi operator sekaligus penumpang

1 hari yang lalu


Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

1 hari yang lalu


Truk
Ramp Check Mandiri Ala Isuzu Untuk Keamanan Masa Nataru

Demi memastikan kendaraan beroperasi dengan baik sekaligus nyaman dikendarai

1 hari yang lalu