Menjadi tuan rumah olimpiade sekaligus paralimpik merupakan sebuah kehormatan tersendiri bagi Jepang, khususnya Tokyo. Toyota sebagai salah satu kiblat otomotif dunia, tentu mempunyai semangat nasionalisme untuk membuat dunia terkesan dengan penyelenggaraan Tokyo 2020 yang akan digelar 24 Juli hingga 9 Agustus 2020.
Salah satu kreasinya adalah mempersembahkan sarana angkutan umum massal masa depan. Sebanyak 20 unit yang dilabeli e-Palette, menjadi alat transportasi khusus bagi atlet yang berlaga.
Toyota e-Palette sepenuhnya digerakkan motor listrik dan tidak memiliki supir alias otonomus. Mobil ini akan menjadi shuttle bus pada rute yang sudah ditentukan.
Salah satu poin penting, e-Palette harus mampu mengangkut atlet paralimpik. “Mobil ini kami kembangkan beradaptasi dengan berbagai kondisi penumpang, termasuk kaum disabilitas,” terang Takahiro Muta, kepala pengembangan e-Palette Tokyo 2020 Version. "Mobil ini dirancang sesuai kebutuhan atlet olimpiade dan paralimpik untuk melayani mobilitas mereka selama Tokyo 2020,” sambungnya.
Sebenarnya e-Palette sudah hadir sejak 2018 sebagai kendaraan otonomus pertama Toyota. Selain sebagai sarana angkut penumpang, juga mampu menjalankan tugas lain, seperti kendaraan niaga pengantar barang hingga hotel berjalan. Secara garis besar, e-Palette merupakan cerminan bagi langkah Toyota yang menjadi transisi menjadi perusahaan mobilitas yang mengusung tema Mobility For All.