New Daihatsu Sirion hadir dengan menawarkan berbagai penyegaran baru dan juga fitur-fitur baru. Secara keseluruhan, mobil yang dibikin oleh Perodua Malaysia ini telah berhasil melakukan perbaikan signifikan dari model sebelumnya.
Akan tetapi ternyata ada satu fitur yang tidak disertakan pada unit yang dijual di bawah bendera PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk pasar tanah air. Fitur tersebut adalah Advance Safety Assist (ASA) yang bisa dikatakan sebagai fitur semi otonom.
Lalu mengapa ASA tidak disematkan pada Daihatsu Sirion untuk pasar Indonesia?
Hendrayadi Lastiyoso Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation, mengungkapkan alasannya.
“Berdasarkan survey yang kami lakukan, dari segi fitur, sosok Sirion yang kami hadirkan saat ini sudah sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia,” tuturnya saat ditemui di Tomohon, Sulawesi Utara (21/06).
“Dengan spesifikasi yang ada saat ini sudah sesuai dengan target pasar dan juga harga yang dibidik,” sambungnya.
Jika melihat dari spesifikasi Perodua Myvi (Sirion versi Malaysia) yang dipasarkan di negeri Jiran, maka versi mesin 1.3L seperti yang dipakai di Indonesia telah disematkan fitur tersebut.
Berdasarkan informasi pada laman resmi Perodua, pada varian Myvi 1.3 L fitur ASA merupakan opsi. Sedangkan fitur ASA ini telah menjadi standar pada semua varian Myvi dengan standar mesin 1.5 liter.
Kembali ke Myvi 1.3 L, banderol yang dicantelkan pada versi 1.3 L ASA di bilangan RM 47.700 atau Rp 160.887.718. Sedangkan pada varian non ASA dilabeli dengan harga RM 45.700 atau Rp 154.141.901. Maka ada selisih RM 2.000 atau Rp 6,7 jutaan.
Untuk mudahnya, selisih angka tersebut dibulatkan menjadi Rp 10 jutaan, seperti selisih dari Daihatsu Rocky 1.0 TC ASA dan Rocky 1.0 TC. Maka banderol sebuah New Sirion dengan ASA akan berada di angka Rp 246 jutaan dari angka sebelumnya Rp 236 jutaan.
Dengan angka tersebut, sebuah New Sirion akan berada di atas banderol Rocky 1.2L CVT ADS yang saat ini bertengger di angka Rp 244 jutaan. Bisa jadi hal ini yang sebuah New Sirion tak lagi pas untuk segmennya.