Perodua Malaysia kini tengah menghadapi masalah. Diketahui perusahaan otomotif asal Malaysia tersebut tengah menghadapi masalah kebocoran filter oli pada mobil yang dipasarkan di Negeri Jiran tersebut.
Seperti dilansir dari malaymail.com (6/5), Datuk Seri Zainal Abidin pun angkat bicara menanggapi masalah ini. Ia menjelaskan bahwa kebocoran filter oli ini ditemukan pada 40 ribu unit Perodua.
"Berdasarkan data yang kami kumpulkan, rata-rata klaim garansi mengalami penurunan sejak Februari. Ini berarti masalahnya telah berhenti setelah penggantian filter oli,” jelasnya seperti dikutip dari malaymail.com
Masalah ini terkait dengan vendor yang menyuplai filter oli. Dia menyebutkan, vendor tersebut harus melakukan perbaikan dalam waktu tertentu.
Seperti dikutip dari paulta.org, Masalah ini melibatkan mobil-mobil Perodua yang menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA)., mobil yang terlibat kebocoran filter oli ini adalah semua model yang dijual Perodua saat ini, kecuali Perodua Aruz (kembaran Daihatsu Terios). Model yang terdampak termasuk Perodua Axia (kembaran Daihatsu Ayla), Perodua Bezza (model sedan), Perodua Myvi (Daihatsu Sirion), Perodua Ativa (kembaran Daihatsu Rocky), dan Perodua Alza (kembaran Xenia).
Pelanggan yang mengalami masalah tersebut dapat mengajukan klaim garansi. Garansi itu mencakup filter oli dan penggantian oli tanpa biaya.
Zainal Abidin mengatakan, Perodua mempertimbangkan beberapa vendor lain sebagai langkah alternatif untuk mengatasi masalah tersebut. Masalah ini diperkirakan akan kelar per medio 2023 melalui vendor alternatif.
Namun saat artikel ini disusun, belum ada informasi terkait recall untuk produk Daihatsu yang ada di Indonesia dan masih belum diketahui apakah produk Daihatsu yang ada di Indonesia terdampak masalah serupa atau tidak.