Transmisi CVT sudah bukan barang baru bagi pengguna mobil di tanah air. Di Indonesia Fiat Uno muncul sebagai pelopor dengan sistem yang mereka sebut Selecta. Namun baru benar-benar populer setelah kemunculan Honda Jazz pada tahun 2007. Kini penggunaan jenis transmisi yang dipelopori oleh DAF ini tergolong cukup banyak di Indonesia dan termasuk Daihatsu New Sirion yang mengadopsi D-CVT alias dual CVT.
Akan tetapi ada sebagian pendapat mengatakan bahwa CVT bakal bikin pening kepala saat terjadi kerusakan pada unit transmisi. Konon kerusakan pada transmisi CVT akan terjadi lebih masif dan bakalan merogoh kocek lebih dalam dibandingkan transmisi AT konvensional.
“Pada dasarnya sistem kerja CVT relatif sama, mengandalkan kinerja sepasang pulley dan sabuk baja. Hanya saja pada sistem D-CVT ada semacam mekanisme yang mentransfer kinerja CVT pada gir planetary seperti yang digunakan pada mobil AT konvensional,” terang Bambang Supriyadi, Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor saat ditemui di Tomohon, Sulawesi Utara.