Lexus merupakan brand premium yang kian agresif untuk terjun dalam persaingan brand premium secara global. Namun demikian pabrikan yang berada di bawah kepak sayap Toyota ini punya kekhawatiran sendiri terutama untuk bersaing di pelataran jalanan Eropa. Di sinilah Lexus mendapatkan perlawanan keras dari brand premium Eropa.
Butuh diversifikasi produk untuk menarik pelanggan Eropa. Sehingga Lexus pun kemudian UX300e full elektrik yang tidak dijual di pasar Amerika Serikat.
“Salah satu dorongan nyata kami adalah kebutuhan untuk memiliki lebih banyak keragaman produk dan lebih menghormati fakta bahwa beberapa pasar membutuhkan beberapa hal yang tidak dimiliki pasar lain,” terang Brian Bolain Lexus global head of marketin, seperti dikutip dari Motortrend.
Tentunya ini merupakan hal yang tidak gampang dan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Lexus. Namun setidaknya hal ini menunjukkan bahwa Lexus bergerak dinamis untuk perubahan di masa depan.