Layanan bus rapid transit (BRT) Trans Jateng dihadirkan untuk mempermudah mobilitas penumpang di berbagai kota Jawa Tengah. Rencananya pada pertengahan 2021 ini akan ada koridor baru yang dibuka.
Koridor tersebut menghubungkan kota Semarang dengan Gubug di Kabupaten Grobogan. Selain rute baru di 2021, rencananya hingga 2023 Trans Jateng akan hadir hingga 7 koridor.
Sebelumnya Trans Jateng sudah melayani jalur Kedungsepur (Kendal, Demak, Ungaran, Salatiga, Semarang, Purwodadi), Subosukawonosraten (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen Klaten) dan Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen).
Dengan skema Buy The Service (BTS), rute Trans Jateng juga bersinggungan dengan layanan transportasi massal lain. Seperti Batik Solo Trans dan KRL Jogja-Solo pada trayek Terminal Tirtonadi (Solo) dan Terminal Sumber Lawang di Sragen.
Saat ini bus Trans Jateng beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 21.00. Ongkosnya Rp 2.000 untuk pelajar, mahasiswa dan buruh. Serta Rp 4.000 untuk umum. Pembayaran cashless seperti layanan Trans Jakarta tengah disiapkan.