Provinsi Bali terus meningkatkan layanan transportasi umumnya. Setelah Perum Damri yang merilis bus perintis, maka di dalam kota ada bus rapid transport (BRT) baru berjuluk Trans Metro Dewata yang dirilis Senin (7/9).
Dikutip dari situs PDI Perjuangan, menurut Gubernur Bali, Wayan Koster keberadaan Trans Metro Dewata bisa menjadi alternatif baru dalam melakukan perjalanan dengan berbagai manfaat. Selain efisien karena bertarif murah hasil subsidi pemerintah, bus ini juga nyaman dan aman.
"Semoga dengan keberadaan moda baru ini, bisa semakin membangkitkan kesadaran dan minat masyarakat untuk memanfaatkan transportasi umum. Karena sangat jauh lebih hemat, apa lagi ini tanpa dipungut biaya alias gratis sampai bulan Desember," tutur Koster.
Sedangkan Trans Jateng berbodi Touristo. Perbedaan dapat dilihat dari desain eksteriornya saja. Jika masuk ke dalam, maka tampilan sederhana ala bus dalam kota tetap ada. Seperti hadirnya bangku yang saling berhadapan dan fitur pegangan tangan penumpang.
Dengan dioperasikannya angkutan massal Trans Metro Dewata yang akan diintegrasikan dengan trayek Bus Sarbagita. Juga trayek bus AKDP dan trayek angkutan kota seperti Denpasar dan Gianyar.