Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Gaikindo: Mutasi Ke Mobil Full Elektrik Terlalu Cepat Akan Lumpuhkan Industri Komponen

Berita
Minggu, 17 Oktober 2021 06:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Melakukan perubahan secara cepat akan menimbulkan dampak tersendiri, termasuk dalam transisi dari mobil bermesin konvensional ke mobil full elektrik. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan ada sejumlah tantangan dalam transisi tersebut.

Tantangan pertama muncul dari harga jual kendaraan full setrum yang tergolong mahal di kisaran Rp 600 jutaan atau setara dengan rata-rata harga dua LMPV. Angka ini masih berada jauh di atas daya beli konsumen Indonesia, di mana rata-rata berada di bawah Rp 300 juta. Hal ini merupakan celah yang cukup besar antara BEV dan daya beli masyarakat.

"PDB per kapita Indonesia saat ini masih di kisaran USD4.000, sehingga daya beli masyarakat untuk mobil masih di bwah Rp300 juta," jelas Shodiq Wicaksono, Ketua V Gaikindo dalam diskusi virtual "Industri Otomotif Indonesia di Era Elektrifikasi", Jumat (15/10).

BACA JUGA

"Pilihan mereka ada dua, tutup atau beralih membuat komponen-komponen BEV. Namun, membuat komponen membutuhkan investasi baru dan juga pengembangan sumber daya manusia," jelasnya.
Karenanya menurutnya harus ada masa transisi terlebih dulu, yakni melewati transisi di mobil hybrid seperti HEV ataupun PHEV sebelum sepenuhnya masuk ke BEV. Ini untuk menghindari dampak negatif perubahan struktur industri otomotif.
Masa transisi ini menurutnya dapat dimanfaatkan industri komponen untuk membangun kompetensi.
Di sisi lain, Shodiq mengakui bahwa Indonesia membutuhkan mobil listrik, seiring terus menurunnya pasokan bahan bakar fosil. BEV juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui industrialisasi kendaraan listrik. Mobil listrik juga menurunkn emisi gas buang, sejalan dengan target pemerintah menekan emisi karbon.


Tags Terkait :
EV BEV ICE
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Serba-Serbi Berkendara Di Musim Hujan
Artikel Terkait

Berita
Jetour Tidak Mau Buru-Buru Main EV, Ini Penjelasannya

1 hari yang lalu


Berita
Berbeda Dengan Brand Cina Lain, Mengapa Jetour Tak Hadirkan EV?

2 hari yang lalu


Berita
BYD Atto 3 Dominasi Penjualan EV Hatchback di Tanah Air, Lewati Pencapaian Wuling Cloud

1 bulan yang lalu


Berita
Wuling Siapkan Lawan Sepadan BYD M6, Intip Bocoran Spesifikasi dan Perbandingan Dimensi Keduanya

3 bulan yang lalu


Berita
Ini Tanggapan Suzuki Melihat Persaingan Mobil Listrik Saat Ini, 'Tidak Perlu Buru-Buru'

3 bulan yang lalu


Berita
Begini Cara Toyota Mengurangi Emisi Karbon di Indonesia

3 bulan yang lalu


Berita
Kia Tampilkan Jajaran Produk Elektrifikasi Lengkap Di GIIAS 2024

3 bulan yang lalu


Berita
Lebih Detail BYD M6, MPV EV Yang Dirancang Untuk Pasar Indonesia

3 bulan yang lalu


Terkini

Berita
GWM Tank 500 Warna Abu-Abu Jadi Mobil Incaran Konsumen Setelah Digunakan Prabowo

8 jam yang lalu


Berita
Alasan Hyundai Tucson 'Come Back' Ke Indonesia

9 jam yang lalu


Mobil Listrik
2024 KIA EV Day: KIA EV5 Pernah Disebut Sebagai Kandidat SUV Yang Bakal Masuk Indonesia

11 jam yang lalu


Truk
Truk Listrik BYD Akan Mendarat Pertama Di Singapura

14 jam yang lalu


VIDEO: Crash Test Chery Omoda E5 (ANCAP)

Crash Test | 15 jam yang lalu