Menu



OtoDriver logoMember of :Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2025. Otodriver.com. All rights reserved.
BerandaBerita

Diprotes Pengguna Jalan Lain, Rambu Khusus Road Bike Di JLNT Dicopot!

Banyak pihak menyatakan kebijakan ini diskriminatif dan berbahaya dari sisi keselamatan pengguna jalan.
Berita
Senin, 14 Juni 2021 13:00 WIB
Penulis : Ilham Pratama


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

BACA JUGA

Kebijakan pemerintah yang membolehkan sepeda jenis road bike melintas Jalan Layang Non Tol (JLNT) menjadi kontroversi. Banyak pihak menyatakan kebijakan ini diskriminatif dan berbahaya dari sisi keselamatan pengguna jalan.

Oleh karena itu pada Minggu (13/6), koalisi Bike2Work yang juga merupakan kelompok pengguna sepeda menggelar diskusi bertajuk Black Day. Kegiatan yang semula berupa demo dialihkan menjadi diskusi antara para stakeholder terkait keamanan, keselamatan, dan rasa keadilan JLNT.

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan Dishub DKI Jakarta, ISSI DKI, Mula Cycling, Road Safety Indonesia, Koalisi Pejalan Kaki dan lainnya. Sebelum diskusi dimulai, didahului dengan pencopotan 'rambu sepeda dilarang masuk kecuali roadbike hari Minggu 05.00-08.00'.

Pencopotan ini sendiri sesuai dengan masa berlaku ujicoba JLNT khusus roadbike yang memang berakhir pada hari ini, sekaligus momentum agar seluruh stakeholder duduk bersama dan bisa mengevaluasi kebijakan ini -tentunya bersama pemerintah kota dan Dinas Perhubungan.

Dilansir Instagram Bike2Work, hasilnya kesepakatannya adalah:

Seluruh pihak memahami bahwa pesepeda balap memang membutuhkan ruang untuk berlatih/berolahraga sepeda, dan kebutuhan ini memang harus difasilitasi.

Aliansi B2W, Kopeka, KPBB dan RSA, mendorong adanya fasilitasi ini karena sifat minority urban (dalam hal ini pesepeda balap) yang wajib diakomodir pula kebutuhannya.

Meski demikian, pemerintah jangan mengabaikan faktor keselamatan, keamanan dan khususnya rasa keadilan, atau menabrak undang-undang atau peraturan yang telah ada.

Terkait rasa keadilan, maka Aliansi meminta agar peraturan daerah (Perda) terkait Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) bisa dimanfaatkan sebagai landasan hukum, menggantikan diskresi (yang sebenarnya diskresi ini menabrak aturan-aturan yang ada) di mana semua pihak memiliki hak menikmati HBKB -kecuali motor dan mobil, bahkan jika perlu areanya diperluas, dan jamnya lebih panjang.

Kemudian, dibuat zona kecepatan, misalnya kecepatan rendah dan tinggi. Sehingga ada ruang yang lebih aman, berkeselamatan, dan ada rasa keadilan yang diperkuat oleh peraturan (yang bukan diskresi). Di sini, pesepeda balap akan mendapatkan ruang yang didorong secara permanen.

Menyarankan pada pemangku kebijakan untuk mengeluarkan peraturan low speed zone di Jakarta, terutama area perumahan, sekolah, dan sebagainya, mengingat angka kematian di jalan raya tercatat 2 jiwa/jam. Jika diberlakukan, maka kendaraan bermotor mesti patuh pada aturan ini.


Tags Terkait :
Jalan Layang Non Tol Untuk Sepeda Jalan Sepeda Road Bike Diskriminasi Road Bike
Bagikan Ke :


Ikuti kami juga di whatsApp Channel Klik disini

Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait


Berita
Jelang Dioperasikan Agustus Nanti, Jalan Layang Tranjakarta Koridor 13 Jalani Uji Beban

Uji beban ini akan dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ)

8 tahun yang lalu

Berita
Renovasi Akses Terminal Muara Angke

Salah satu terminal vital di kawasan Jakarta Utara

1 tahun yang lalu


Berita
Terminal Cicaheum Bandung Tidak Akan Layani AKAP Lagi

Semua akan dipindahkan ke terminal Leuwipanjang

1 tahun yang lalu


Berita
PLN Ikat Kerja Sama 20 Mitra Demi Infrastruktur Mobil Listrik

PLN mengikat kerjasama dengan beragam instansi mulai dari pabrikan mobil seperti Nissan, BMW, DFSK dan Mitsubishi sampai dengan penyedia layana transportasi seperti Gojek,Grab, TransJakarta Blue Bird

6 tahun yang lalu


Bus
Membangkitkan Memori Lama Lewat Livery Vintage di Armada Transjakarta

Kembalikan kenangan masa jaya bus PPD dengan tampilan bus vintage pada bus Transjakarta. Sosok bus bergaya klasik ini diperkenalkan pada khalayak di Monas, Rabu (19/10) lalu.

9 tahun yang lalu


Berita
Catat Tanggal Diskon Tarif Tol Jasa Marga Di Libur Nataru

Perlu diingat untuk selalu memastikan saldo kartu pembayaran tol cukup agar tidak menimbulkan antrean

1 hari yang lalu


Berita
Tes Jalan Aletra L8 Sejauh 500-an Kilometer, Ruang Kabinnya Lega

Dalam Aletra L8 Media Test Drive beberapa waktu lalu kami mencoba untuk memberikan penilaian jujur mengenai sebuah Aletra L8.

1 bulan yang lalu


Berita
Berikut Daftar Tarif Tol Ke Bandung

Pastikan selalu saldo kartu tol mencukupi jika plesiran ke Bandung menggunakan tol.

2 bulan yang lalu


Terkini

Truk
Hino Perkuat Filosofi NICE Dalam Customer Satifaction Contest 2025

Pelayanan di segmen kendaraan komersial berbanding lurus dengan performa terbaik bagi pemilik armada

3 jam yang lalu


Berita
VW Bangun Perakitan EV Di Indonesia?

VW jadi salah satu dari sembilan pabrikan yang bikin perakitan EV di Indonesia.

4 jam yang lalu


Berita
Plus-Minus Jetour T2 Ketika Digunakan Offroad

Jetour T2 merupakan salah satu SUV yang cukup menggoda konsumen Indonesia saat ini. Dengan harga terjangkau ia punya banyak keunggulan.

5 jam yang lalu


Berita
Nissan Serena C28 Dapatkan Facelift dan Upgrade, Wajahnya Jadi Lebih Unik

Nissan Serena C28 mendapatkan penyegaran di bagian wajah dan juga upgrade fitur.

6 jam yang lalu


Berita
Road Trip Jakarta ke Bogor, Konsumsi BBM Mercedes-Benz A 200 Tembus 17,2 Km/Liter!

Mobil termurah Mercedes-Benz ini tetap bertabur fitur mewah. Satu lagi kelebihannya, irit!

7 jam yang lalu