Daihatsu Sigra jadi salah satu mobil favorit yang dipakai oleh taksi online. LCGC 7 seater ini jadi pilihan karena ketangguhan dan irit BBM.
Namun pada kenyataannya, tak tak sedikit pengguna dalam bisnis transportasi ini yang didapati mengalami overheat dan tenaganya ngempos.
Daihatsu Sigra
"Mayoritas ditemui pada mobil yang digunakan sebagai taksi online. Berdasarkan investigasi kami, hal ini disebabkan oleh penggunaan BBM yang salah dalam jangka waktu panjang," sambungnya. "Tak sedikit pengguna yang menggunakan bahan bakar dengan angka oktan di bawah yang telah kami rekumendasikan yakni oktan 92," lanjut pria ramah ini.
Budhy mengatakan bahwa penggunaan oktan di bawah standar akan menyebabkan pemampatan pada unit catalic converter. Karena gas buang tertahan, maka menjadikan alat ini membara dan performa akan turun drastis. "Masalah ini seketika selesai saat unit diganti dengan yang baru. Agar tidak terulang, sangat disarankan untuk patuh menggunakan bensin beroktan 92," lanjutnya.
Sebenarnya ada cara lain lagi, yakni membobok catalitic converter atau malahan menghilangkannya. Namun cara ini tidak sama sekali tidak dianjurkan. "Dampaknya langsung berpengaruh pada peningkatan emisi. Dan tentu jika ditest emisi tidak akan lolos," tutupnya.
Selain Sigra, model Granmax yang digunakan untuk angkutan umum tercatat mengalami kondisi serupa dengan penyebab yang sama