Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda Berita

Matic Konvensional VS CVT, Mana yang Lebih Baik?

Berita
Minggu, 6 Oktober 2019 13:00 WIB
Penulis : Suryo Sudjatmiko


Transmisi otomatik semakin memasyarakat di Indonesia. Kenyamanan dan kepraktisan jadi penyebab diliriknya mobil dengan dua pedal ini. “Pakai mobil dengan transmisi matic lebih simple dari pada mobil bertransmisi manual dan orang tak lagi merasa takut dengan girboks matic mengenai perawatannya,” terang Suparno dari Putera Magetan Matic di bilangan Jatiwaringin Pondok Gede, Bekasi.

Jenis girboks otomatik yang paling populer adalah transmisi otomatik konvensional (dengan torque converter) dan CVT (Continuously Variable Transmission). Bahkan belakangan kru OtoDriver kerap mendapat pertanyaan dari pembaca, "Apa bedanya matic CVT dan konvensional?" "Mana yang lebih bagus?".

BACA JUGA

Berikut kita jabarkan kelebihan dan kekurangan keduanya.

1. Transmisi otomatik torque converter

        Keunggulan:

        a. Lebih mudah perawatannya

        b. Masih memberikan kesan fun to drive dengan hentakan yang lebih terasa

        c. Komponen pengganti (spareparts) lebih mudah didapat

        Kekurangan:

        a. Entakan perpindahan gigi masih terasa, sehingga kurang nyaman bagi penumpang

        b. Nyaris tidak memiliki engine brake

        c. Cenderung lebih boros dalam konsumsi bahan bakar

2. Transmisi CVT

      Keunggulan:

      a. Perpindahan gigi cukup halus

      b. Memiliki engine brake yang lebih besar

      c. Banyak pabrikan mengklaim CVT lebih hemat bahan bakar, karena mesin bisa berputar rendah di kecepatan tinggi

     Kekurangan:

     a. Tarikannya di kecepatan rendah kurang terasa

     b. Lebih rumit dan berbiaya tinggi jika terjadi kerusakan

     c. Tidak sekuat girboks AT torque converter terutama untuk melahap medan berat dan tanjakan

Demikianlah perbedaan antara matic konvensional dan CVT. Belakangan memang CVT diidentikkan dengan mobil yang lebih modern dan hemat bahan bakar. Dari sini kita sepakat untuk menyebut matic dengan teknologi CVT jauh lebih baik ketimbang tipe konvensional. Namun pada intinya keduanya menawarkan kenyamanan berkendara yang lebih baik ketimbang transmisi 3 pedal alias manual.

CVT  mampu menghadirkan fuel economic lebih baik

Apakah kualitas mobil China sudah bisa disandingkan dengan mobil Jepang dan Eropa?

Mobil China pernah punya sejarah kelam dalam hal kualitas. Saat ini produk mobil China yang hadir di Indonesia sudah punya kualitas yang lebih baik dibandingkan produk saat itu.

Polling by Otodriver


Tags Terkait :
Transmisi Matik CVT Teknik
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Artikel Terkait

Berita
Matic Konvensional VS CVT, Mana yang Lebih Baik?

5 tahun yang lalu


Berita
CVT, Girboks Temuan Leonardo Da Vinci

5 tahun yang lalu


Tips
Penggantian Oli Transmisi Otomatik Konvensional VS CVT

5 tahun yang lalu


Komparasi
Sekilas Perbedaan Livina Generasi Terbaru Dengan Xpander

5 tahun yang lalu


Tips
Perhatikan Hal-Hal Ini Agar Transmisi Otomatik Lebih Awet (Part 2)

6 tahun yang lalu


Tips
5 Teknik Mengemudi Mobil Otomatik Supaya Hemat BBM

6 tahun yang lalu


Tips
Optimalisasi Penggunaan Transmisi CVT Mampu Hasilkan Kenyamanan Berkendara

6 tahun yang lalu


Tips
Mudik Pakai Mobil Transmisi Otomatik? Simak Dulu 4 Hal Ini

7 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Avanza-Veloz Hybrid, Tak Dijual Tahun Depan. Lalu Kapan?

8 jam yang lalu


Berita
BP-AKR Resmikan SPBU Pertama Mereka di Kota Bandung, Di Sini Tempatnya

14 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Beri Sinyal Siapkan Mobil Hybrid Rakitan Dalam Negeri

15 jam yang lalu


Berita
Ini Yang Bakal Terjadi Apabila Honda-Nissan-Mitsubishi Merger

15 jam yang lalu


Berita
Toyota Zenix Hybrid Tipe V Jadi Yang Terlaris di Indonesia, Ini Skema Kreditnya Selama 5 Tahun

17 jam yang lalu