Menu



OtoDriver logo Member of : Logo PT. Bintang langit Multimedia

Copyright © 2024. Otodriver.com. All rights reserved.
Beranda / Berita

Beginikah Cara Kerja Pelat Nomor Baru? 5 Negara Sudah Menggunakan

Lantas bagaimana cara kerja dari sistem e-tilang ini?
Berita - Selasa, 28 Mei 2019 13:00 WIB
Penulis : Aditya Widiutomo


Wujud Tanda Nomor Kendaraan Baru (TNKB) alias pelat nomor baru yang kami tulis beberapa waktu lalu terkuak lewat media sosial. Salah satu pengguna akun Instagram bernama @christiansen_cs mengunggah penampakan dari pelat nomor baru tersebut.

Tentunya tak sekedar wujud baru, pelat nomor baru ini diduga dirancang khusus untuk mendukung mekanisme dari sistem tilang elektronik atau e-tilang. Lantas bagaimana cara kerja dari sistem e-tilang ini?

BACA JUGA

Dihimpun dari berbagai sumber, sistem penindakan pelanggar lalu lintas berbasis data elektronik diketahui akan menggunakan hasil rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) berteknologi canggih sebagai sumber data.

Sementara TNKB dari kendaraan tersebut menjadi bukti identifikasi kendaraan yang dipantau oleh Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya.

Sistem E-Tilang ini sendiri setidaknya sudah rampung di 5 negara maju di dunia dan dinilai efektif. Beriut adalah 5 daftar yang menerapkan sistem E-tilang tersebut.

1. Inggris

Terkait dengan kebijakan ini, Inggris telah memasang ribuan CCTV di seluruh penjuru. Dari jumlah tersebut, otoritas terkait mampu memantau 14 juta mobil per harinya.

2. Amerika Serikat

Sejak diberlakukannya e-tilang, Amerika Serikat berhasil menjaring banyak pelanggar dengan berbagai bentuk tindak pelanggaran lalu lintas. Sejak diberlakukan pertama kali pada tahun 2009, cakupan penerapan kebijakan ini telah merata di 400 kota di seluruh negara bagian.

3. Korea Selatan

Bila mengukur kesuksesan penerapan kebijakan ini di kalangan negara Asia, Korea Selatan nampaknya jadi salah satu yang paling berhasil. Pasalnya, puluhan ribu CCTV yang disebar otoritas setempat telah mampu mengurangi angka kejahatan jalanan dan meningkatkan kesadaran berlalu lintas masyarakat.

4. Jepang

Di Jepang, di negara yang terkenal dengan kedisiplinan tinggi, penerapan kebijakan ini dilakukan sangat serius. Sejak 2014, ribuan CCTV dipasang oleh otoritas setempat.

Tak hanya di jalan raya dan wilayah-wilayah vital. Otoritas setempat bahkan menempatkan CCTV sampai di gang-gang kecil.

Yang menarik, dari kebijakan ini, kita dapat melihat bahwa kedisiplinan masyarakat Jepang betul-betul nyata. Terbukti, dari penerapan kebijakan ini, pemerintah Jepang hanya mampu mengumpulkan uang sebesar Rp 221 juta yang dihasilkan dari denda para pelanggar.

5. Singapura

Negara tetangga Indonesia, Singapura juga memiliki capaian yang cukup baik terkait dengan penerapan kebijakan ini. Pada 2012, otoritas setempat memasang sebanyak 6.500 CCTV di seluruh wilayah.

Dalam kurun waktu tersebut, otoritas setempat berhasil menangkap 1.900 penjahat dengan bantuan CCTV.


Tags Terkait :
TNKB Pelat Nomor Lalulintas
Bagikan Ke :


Dapatkan update berita pilihan dan terbaru setiap hari dari otodriver.com. Mari bergabung di Channel Telegram OtoDriver, caranya klik link https://t.me/otodriver, kemudian join. Anda Harus install aplikasi telegram terlebih dahulu.


Road To GIIAS 2024
Artikel Terkait

Berita
ETLE Mampu Selidiki Plat Nomor Palsu, Ini Buktinya!

4 tahun yang lalu


Berita
Beginikah Cara Kerja Pelat Nomor Baru? 5 Negara Sudah Menggunakan

5 tahun yang lalu


Berita
Inikah Wujud Pelat Nomor Baru Kendaraan Bermotor?

5 tahun yang lalu


Berita
Korlantas Usul Bea Balik Nama Dikurangi dan Pajak Progresif Dihapus

1 tahun yang lalu


Terkini

Berita
Gaikindo Berharap Mobil Hybrid Segera Kecipratan Insentif

2 jam yang lalu


Berita
Ini Dia MINI JCW Bertenaga Listrik Pertama Di Dunia

3 jam yang lalu


Berita
Mitsubishi Pajero Akan Hadir Kembali Di 2027. Penantang Baru Di Segmen SUV Premium

6 jam yang lalu


Berita
Penantang Jimny 5-Door Bakal Dijual Rp 280 Jutaan, Simak Bocorannya

11 jam yang lalu


Berita
Beli Wuling Berhadiah Air ev dan BinguoEV

23 jam yang lalu