PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, menggelar uji emisi kendaraan truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
UJi emisi yang mengambil tempat di TPST Bantar Gebang acara ini menyasar 300 dari total 900-an unit truk Hino yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta.
Truk-truk Hino yang menjalani uji emisi ini setiap harinya bekerja mengangkut sampah dari wilayah DKI Jakarta menuju TPST Bantar Gebang. Uji emisi yang dimulai sejak pagi ini menggunakan 6 alat uji emisi dengan rata – rata satu alat menangani 50 unit/hari kendaraan truk sampah dengan didampingi 13 orang teknisi terlatih.
Setiap truk yang sudah selesai dilakukan uji emisi akan mendapat stiker dan kartu sebagai tanda lulus uji emisi.
istimewa
Irwan Supriyono menyatakan, kegiatan uji emisi adalah salah satu bentuk kepedulian Hino terhadap kelestarian lingkungan.
"Ini juga sebagai wujud dukungan Hino sepenuhnya kepada masyarakat dan pemerintah untuk membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, melalui kontribusi truk yang prima dan optimal," kata Irwan.
Dia menjelaskan, pencemaran udara mengakibatkan turunnya kualitas udara, Emisi gas buang kendaraan yang melebihi ambang batas yang ditentukan akan membahayakan kesehatan dan merusak lingkungan.
Selain berdampak terhadap kesehatan, emisi gas buang yang melebihi ambang batas juga mengakibatkan kerugian terhadap kendaraan itu sendiri.
Tingginya emisi Carbon Monoksida (CO) merupakan indikator kurangnya udara dalam proses pembakaran sehingga saringan udara yang kotor menyebabkan penggunaan BBM menjadi lebih boros.
Lewat kegiatan uji emisi ini armada truk sampah Pemprov DKI akan termonitoring dalam keadaan baik dan prima saat dioperasikan dalam menangani sampah warga Ibukota.