OTODRIVER - Sebagaimana dikutip dari KyodoNews, pekan ini (16/1), Menteri Transportasi Jepang, Tetsuo Saito, mengumumukan bahwa pihaknya akan mencabut sertifikasi yang diperlukan untuk produksi massal tiga model yang dibuat oleh Daihatsu Motor Co..
Ini buntut dari adanya beragam prosesi yang tidak sepatutnya dalam tahap uji keselamatan pada mobil-mobil tersebut.
Tetsuo Saito, yang jabatan lengkapnya adalah Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, juga menyerukan tindakan korektif guna mencegah terulangnya pelanggaran serupa. Hal itu disampaikan usai bertemu dengan Presiden Daihatsu Mtor Co, Soichiro Okudaira.
Lebih detail lagi, Kementerian Transportasi Jepang, akan mencabut sertifikasi untuk tiga model kendaraan komersial yang diedarkan di Jepang, yaitu; Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo.
Menurut pihak Kementerian Transportasi, tindakan ini merupakan kasus ketiga yang pernah dilakukan sampai kini. Sebelumnya juga pernah dikeluarkan tindakan pembatalan sertifikasi untuk truk Hino dan forklift buatan Toyota.
Tindakan yang dilakukan oleh Kementerian Transportasi Jepang itu tahun lalu langsung memulai penyelidikan di kantor pusat Daihatsu Motor Co. di kota Osaka. Seiring dengan itu dilakukan pula penghentian sementara produksi maupun penjualan setidaknya sampai akhir Januari 2024 atas sejumlah mobil yang diduga tidak memilik standar uji keselamatan yang layak.
Salah satu hal yang ditemukan adalah tidak sesuainya peranti keselamatan yang berhubungan dengan kinerja airbag saat pengujian dengan versi yang dijual ke pasaran.
Diumumkan juga bahwa pihak Kementerian Transportasi sedang memeriksa 45 model mobil, termasuk 27 model yang saat ini diproduksi dan 18 model lama, dan akan mengumumkan tindakan yang dianggap perlu atas 42 model yang masuk dalam ranah penyelidikan.
Pihak Daihatsu di Indonesia, melalui Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor, Sri Agung Handayani saat dihubungi (21/12) pernah menjelaskan bahwa produk yang dibuat serta dipasarkan oleh Daihatsu untuk pasar Indonesia sudah memenuhi regulasi yang berlaku. Namun begitu pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dalam perkembangan selanjutnya. (EW)