Mimpi membuat mobil yang bisa terbang sudah hidup sejak puluhan tahun lalu. Beragam prototipe dibuat namun tak ada yang sampai diproduksi massal karena beragam kendala. Tapi kini perusahaan pesawat terbang besar coba mewujudkan mimpi itu.
Airbus menciptakan sebuah purwarupa alias rancang bangun sebuah mobil terbang. Konsep bernama Pop.Up ini hasil kolaborasi Airbus dengan Italdesign dan saat ini tengah dipamerkan di Geneva Motor Show 2017.
Cikal bakal "mobil terbang" rancangan Airbus ini menggabungkan fleksibilitas dari kendaraan darat dua-kursi berukuran kecil, dengan kebebasan dan kecepatan yang ditawarkan oleh kemampuan lepas landas dan mendarat secara vertikal (VTOL) dari kendaraan udara. Dari hal itu tentu mobil ini jadi jembatan ranah otomotif dan kedirgantaraan.
Di darat, mobil ini berwujud selayaknya city car dan dilengkapi dengan chassis serat karbon dan bertenaga baterai. Dan manakala di kota besar dengan kepadatan lalu lintas tinggi, mobil akan berhenti menggunakan mode darat dan diangkut oleh sebuah modul udara berukuran 5 x 4,4 meter yang ditenagai oleh delapan rotor (baling-baling) yang berputar berlawanan arah (counter-rotating).
“Menambahkan dimensi ketiga pada sebuah jaringan transportasi lintas-moda yang terintegrasi dengan mulus sudah pasti akan memperbaiki cara hidup kita dan bagaimana kita berpindah dari poin A ke B,” ujar Mathias Thomsen, General Manager untuk Urban Air Mobility di Airbus, saat memperkenalkan prototipe Pop.Up.
Airbus