Ternyata terpilihnya Donald Trump sebagai orang nomor satu di Amerika Serikat mempengaruhi produsen otomotif. Banyak produsen di berbagai negara yang merasa khawatir karena bakal lahirnya kebijakan baru dari presiden yang baru terpilih ini terhadap para produsen otomotif.
Seperti yang diberitakan Reutes (11/11), ternyata hal ini tidak hanya membuat khawatir para produsen luar Amerika, namun produsen lokal Amerika yang langsung berpengaruh pada nilai sahamnya yang turun sesaat setelah Trump terpilih.
Pabrikan lain yang juga merasakan penurunan nilai saham adalah Ford yang mencapai 1,2%. Hal ini terjadi pada Ford karena Trump sempat mengancam Ford untuk tidak membangun pabrik baru di Meksiko. Jika Ford tetap memaksakannya, semua mobil Ford yang dibuat di Meksiko akan dikenakan tarif impor. Semua kebijakan baru dari Trump ini akan membuat para konsumen di Amerika harus membayar harga yang lebih mahal pada mobil-mobil hasil produksi Meksiko.
“Kebijakan Trump akan menambah harga mobil yang dibuat di Meksiko lebih mahal hingga lebih dari US$ 5.000 (Rp 66 juta),” ungkap Charles Chesbrough selaku Senior Ekonom dari Original Equipment Suppliers Association.
Begitu juga dengan Tesla yang sahamnya turun hingga 3,3% karena Trump menyampaikan soal kebijakan Trump yang akan mengurangi dukungan pemerintah untuk para produsen mobil listrik.
Meski begitu, para pabrikan tadi terus berharap Trump dapat membuat kebijakan yang menyejukkan iklim bisnis otomotif di negara adidaya itu.